Kaki Gunung Ijen Diserbu Komunitas Camper Van Indonesia
Seiring melandainya kasus Covid-19, sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi mulai dibuka kembali. Wisatawan dari berbagai kota mulai berdatangan untuk menikmati keindahan berbagai destinasi wisata di kota ujung timur pulau Jawa ini.
Di antara sekian wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi adalah komunitas Camper Van Indonesia (CVI) Jawa Timur. Anggota komunitas ini menjelajahi dan bahkan melakukan camping di sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi. Camper Van sendiri merupakan mobil yang memiliki fasilitas lengkap seperti layaknya rumah seperti dapur, tempat tidur, kamar mandi, bahkan ruang makan.
Komunitas Camper Van Jawa Timur ini membawa 120 mobil camper van. Mereka juga mengajak anggota komunitas Camper Van dari Bali, Jakarta, dan Yogyakarta. Salah satu destinasi yang menjadi jujugan Komunitas ini adalah kawasan Bumi Perkemahan Paltuding, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi akhir pekan lalu.
"Saya sudah lima hari keliling Banyuwangi. Menarik sekali, rasanya kurang lama di sini," terang salah satu pemilik Camper van dari Bali, Moko.
Moko menyatakan, destinasi wisata di Banyuwangi sangat menarik dan komplit. Mulai pantai, gunung, tempat tropis hingga yang sejuk, semuanya tersedia di Banyuwangi. Menurutnya, waktu seminggu belum cukup untuk menjelajahi keindahan Banyuwangi.
“Saya tertarik untuk kembali berkunjung dan menjelajahi wisata Banyuwangi. Saya pasti akan kembali," tegasnya.
Selama di Banyuwangi, Komunitas Camper Van ini telah mengunjungi sejumlah destinasi wisata unggulan Banyuwangi seperti De Djawatan, perkebunan Kalibendo, Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Pulau Merah.
"Acara ini sebenarnya kita gagas hanya 3 minggu. Namun animo anggota membludak. Ini sebenarnya acara khusus Jatim. Tapi ternyata dari Jakarta, Jogja dan Bali juga ikut," jelas Koordinator kegiatan, Adi Hartono.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda menyatakan, kedatangan wisatawan ke Banyuwangi termasuk Komunitas Camper Van karena mereka yakin bahwa Banyuwangi aman dan sehat.
Menurutnya, setiap destinasi maupun event yang dibuat di Banyuwangi, protokol kesehatan selalu diterapkan secara ketat. Untuk menjamin keamanan pengunjung, pemesanan tiket juga dilakukan secara online.
“Masing-masing destinasi juga kami lengkapi aplikasi PeduliLindungi. Sertifikasi destinasi dan pengelola wisata juga terus kita lakukan sehingga keamanan pengunjung selalu terjamin,” ujarnya.
Advertisement