Kakek di Lamongan Gantung Diri, Tulis Surat Wasiat

Surat yang ditulis Pariman, 59 tahun, warga Desa Wanar, Kecamatan Pucuk, Lamongan berharap anggota keluarganya tidak kaget dengan apa yang akan dilakukannya.

Isi surat yang ditulis dengan tangan agak suli dibaca itu berbunyi, aku dok kandange Yeyet. Moroho sak iki lok, jo kaget selamat jalan. Dari Pariman (Aku di kandangnya Yeyet, mungkin yang diinginkan Yazid. Lihatlah sekarang jangan kaget. Selamat jalan).

Namun demikian, anggota keluarga Pariman tetap saja dibuat kaget. Sebab, surat yang ditaruh di atas meja ruang tamu itu ditemukan setelah kondisi Pariman ditemukan lebih dulu. Yakni, tewas tergantung di kandang kambing milik Yazid, 31 tahun, tetangganya.

Bahkan, tidak hanya sanak keluarga korban, tetapi warga setempat juga sempat geger dengan tewasnya korban yang diketahuinya kejadian Selasa 06 Desember 2022 pagi itu.

Tepatnya sekitar pukul 07. 30 WIB . Seperti biasa, Yazid membuka kandang kambing miliknya, yang berjarak 15 meter dari rumah korban, untuk mengecek sekaligus memberi makan.

Tetapi, saat membuka kandang dia dikejutkan dengan melihat sosok mayat tergantung, yang tidak lain Pariman, tetangganya sendiri. Secepatnya hal itu diinformasikan kepada keluarganya, dan spontan membuatnya histeris.

Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Pucuk. Kapolsek Pucuk, AKP beserta beberapa anggotanya langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Tidak lupa melibatkan anggota koramil dan tenaga medis puskesmas setempat.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan visum, korban dievakuasi. Tetapi tidak perlu dibawa ke puskesmas atau rumah sakit. Karena pihak keluarga menolak untuk diautopsi dan menerima kejadian itu dengan ikhlas.

"Untuk meyakinkan, pihak keluarga korban menulis surat pernyataan di atas kertas bermaterai," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro.

Soal latar belakang ulah nekat korban, lpda Anton enggan menjelaskan detail. Hanya, informasi warga, beberapa waktu terakhir korban sering terlihat murung dan gampang emosi. Sebelum kejadian, korban meninggalkan pesan tertulis yang ditaruh di meja ruang tamu.

"Sesuai pemeriksaan medis, korban dipastikan meninggal karena bunuh diri. Soal latar belakang tidak tahu pasti. Apalagi pihak keluarga juga sudah mengikhlaskannya," pungkasnya.