Kaji Fikih Pelajar, Ini Terobosan Mua’llimin Mua’llimaat
PR IPM Mua'llimin dan Mua'llimaat Yogyakarta mengadakan Seminar dan Loka Karya "Fikih Pelajar". Kegiatan ini dalam rangka meluruskan pemahaman di berbagai kalangan terkait dengan fikih perempuan yang semakin membelok mengikuti perkembangan zaman.
Adapun pemateri dalam kegiatan ini adalah Siti Aisyah, Ketua PP Aisyiyah. Isu-isu yang dibahas dalam seminar dan lokakarya ini merupakan cakupan dari Fikih Wanita dalam pandangan laki-laki dan perempuan sebagai pelajar.
“Dalam pandangan pelajar yang mudah terbawa arus zaman, aturan-aturan tentang perempuan mulai tidak dihiraukan bahkan mulai tidak dijadikan pedoman dalam muamalah sehari-hari,” tutur Siti Aisyah, pada dilaksanakan pada Jumat (16/02) di Gedung PP Muhammadiyah.
Dalam pemaparannya, Siti Aisyah menyampaikan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kewajiban yang berbeda, tergantung dengan tanggung jawabnya masing-masing. Maka, sudah seharusnya kita melihat dengan pandangan yang sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.
“Maka, sejak dini harus ada penerapan segala aturan mengenai hakikat perempuan dalam bermuamalah yang dapat membantu pelajar perempuan tetap beraktivitas tanpa melupakan hakikat perempuan,” ujarnya.
Hasil diskusi dan bedah materi akan disusun menjadi satu kesatuan dalam buku "Fikih Pelajar". Buku yang berisi tentang pedoman hidup pelajar Muhammadiyah dan tanya jawab seputar remaja. (adi)