Kairo Dikembalikan sebagai Kota Bersejarah, Ini Fakta Mengejutkan
Mesir memulihkan Kairo Bersejarah yang bertujuan untuk merevitalisasi dan mempromosikan Kairo sebagai objek wisata.
"Untuk pertama kali anggaran tidak masalah. Mereka (pemerintah memberitahu saya bahwa anggaran berapapun untuk Kairo Bersejarah akan disetujui," kata Koordinator utama proyek Kairo Bersejarah Mohamed Elkhatib seperti dilansir Reuters, Jumat 1 Oktober 2021.
Seorang arsitek dan pemugar spesialis arsitektur Islam Alaa al-Habashi mengatakan, pemerintah sekarang mempertimbangkan penduduk, kerajinan, kain dan infrastruktur bersejarah, daripada berfokus pada monumen saja.
"Perubahannya dramatis. Sudah lama ditunggu-tunggu," kata Habashi.
Pada akhirnya sebagian besar area akan diubah menjadi zona pejalan kaki.
Rencana ini memberi dorongan baru bagi upaya para arsitek dan pemulih profesional untuk menyelamatkan gedung-gedung tua yang dikhawatirkan akan hilang karena birokrasi, korupsi pejabat, dan kendala hukum.
Peti Mati Mesir Kuno Dipamerkan di Dubai
Mesir memang menyimpan kekayaan budaya dan peradaban tua. Terbukti peninggalan bersejarah menjadi saksinya.
Peti mati dalam peradaban Mesir kuno sangat penting dari sudut pandang agama dan simbolis, karena merupakan fase terpenting dalam proses penguburan dan tempat di mana jenazah dipersiapkan untuk proses penghakiman di akhirat.
Dilansir dari Arab News, salah satu peti mati kayu berwarna yang baru-baru ini ditemukan di sebuah sumur di daerah suci Saqqara, tempat pemakaman bagi orang-orang Mesir kuno selama lebih dari 3.000 tahun, di selatan ibu kota Kairo, oleh misi arkeologi Dewan Tertinggi Barang antik pada 3 Oktober 2020.
Peti mati kuno tersebut dihiasi dengan kalung besar dengan gambar kepala elang dan dengan dewi langit "Nut" muncul melebarkan sayapnya, membawa dua bulu "Maat" (dewi kebenaran dan keadilan). Bagian tengah peti mati dihiasi dengan mantra agama.
Di sekelilingnya ada dua baris dewa "Was" yang memegang tongkat kerajaan di tangannya. Di bagian bawah peti mati, terdapat gambar dua sosok dewa akhirat Anubis.
Peti mati juga bertuliskan persembahan dan pidato yang dikelilingi oleh dua baris dewa. Sebelumnya, paviliun menerima koleksi replika Raja Tutankhamun, termasuk topeng emasnya, sarkofagus, kursi pesta khusus, dan singgasana raja emas.
Saat ini peti mati kuno Pendeta Psamtik, "putra Pediosir" telah tiba di Uni Emirat Arab (UEA) untuk dipajang di Paviliun Mesir di Expo 2021 Dubai. Dalam acara ini juga ditampilkan acara rekreasi dan budaya untuk menarik sebanyak mungkin penonton dan pengunjung ke pameran.
Mumi-mumi yang berusia 3.000 tahun juga kini sedang dalam proses diangkut ke Expo 2021 Dubai yang akan dimasukkan ke dalam artefak tampilan digitalnya dari Mesir Kuno.
Advertisement