Kain Batik Seragam Lebaran Dipakai Penutup Jenazah Ani Yudhoyono
Semasa hidupnya, Ani Yudhoyono sangat mencintai kain tradisional. Untuk Lebaran tahun ini, Ani Yudhoyono telah mempersiapkan baju seragam untuk dipakai sekeluarga saat hari raya. Namun, takdir berkata lain, karena Ani Yudhoyono harus berpulang empat hari sebelum hari raya Idul Fitri.
Kain batik yang semula direncanakan mau dipakai Lebaran pun digunakan untuk menutupi jenazah Ani Yudhoyono. Memang biasanya keluarga besar Ani Yudhoyono sering menggunakan baju seragam dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2019 ini, keluarga berencana menggunakan kain batik yang telah disiapkan jauh hari sebelum Ani Yudhoyono sakit.
Kecintaan Ani Yudhoyono terhadap kain tradisional ini diungkapkan oleh sang menantu, Annisa Pohan. Jauh sebelum dirinya sakit dan dirawat di Siangpura, Ani Yudhoyono rupanya telah memesan kain seragam untuk dikenakan pada Lebaran nanti.
"Sudah menjadi tradisi keluarga Yudhoyono, di setiap hari-hari khusus seperti peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan 17 Agustus, Lebaran, serta special event-event keluarga kami, Memo selalu pilihkan kain Tradisional yang akan kami pakai dan khusus utk perempuan dipilihkan kain kebayanya. Tidak pernah absen Memo pesankan khusus sehingga di acara yang khusus kami sekeluarga juga tampil special dan kompak dengan busana asli Indonesia. Bahkan untuk lebaran tahun ini Memo sudah pesankan jauh hari sebelum beliau sakit dan kain batiknya akan dipakai berlebaran di Singapura," tuturnya usai pemakaman sang ibu mertua.
Annisa dan anggota keluarga lainnya sempat kaget dengan pilihan warna dasar hitam di kain batik pesanan terakhir Ani Yudhoyono tersebut. "Iya, kepikiran kok hitam. Lebaran kok warna gelap. Tapi Memo sendiri yang sudah menyiapkan," ucap istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk Ani Yudhoyono, Annisa Pohan beserta adik iparnya, Siti Ruby Aliya Rajasa serta anak-anak perempuannya mengenakan kain batik seragam Lebaran pilihan 'Memo' (sapaan akrab Ani Yudhoyono di keluarga).
"Beliau pasti senang kita pakai kain batiknya di pemakaman. Nanti Lebaran kita pakai apa? Kita pakai kain ini lagi. Ini penghormatan buat Memo," ucap Annisa. (yas)
Advertisement