KAI Rombak Pos JPL di Banyuwangi, Adopsi Bentuk Rumah Suku Using
KAI Daop 9 merombak pos Jalur Perlintasan Langsung (JPL) nomor 19, Argopuro, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Arsitektur dan ornament bangunan baru pos JPL 19 ini berbentuk bangunan khas rumah tradisional suku Banyuwangi, Using.
Pelaksana Harian Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo, menyatakan, KAI memang mengadopsi bentuk bangunan rumah tradisional suku Using untuk pembangunan pos JPL 19 ini. Dia menyebut, ini bagian dari dukungan KAI pada pelestarian budaya. “Ini sebagai bentuk dukungan KAI untuk turut melestarikan dan menjaga warisan budaya, kearifan lokal Banyuwangi,” jelasnya, Selasa, 29 Agustus 2023.
Pelaksanaan renovasi bangunan pos JPL 19 yang berada di kawasan Stasiun Argopuro ini, menurutnya sudah dimulai sejak 2 Agustus 2023. Hingga saat ini, proses pembangunan masih berjalan. Namun bentuk bangunan rumah tradisional suku Using yang khas sudah terlihat.
Anwar menjelaskan, tahun ini baru satu pos JPL yang direnovasi dengan mengadopsi arsitektur dan ornamen rumah tradisional suku Using. Untuk pos JPL lainnya, kata dia, masih menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. “Kalau bangunannya masih bisa dipakai dan tidak memerlukan renovasi total, ya tidak akan dilakukan renovasi,” jelasnya.
Sebaliknya, jika memang ada pos JPL yang kondisi bangunannya mengharuskan untuk dilakukan renovasi, maka akan dilakukan pemugaran. Tentunya, menurutnya, dengan mengadopsi budaya lokal setempat.
Dia menjelaskan, adopsi bentuk bangunan dan ornament rumah tradisional suku Using pada pos JPL 19 ini merupakan salah satu upaya KAI untuk lebih dekat dengan masyarakat dengan melalui pendekatan budaya. “Diharapkan dapat semakin mendekatkan kereta api dengan masyarakat Banyuwangi,” ujarnya.
Advertisement