KAI Daop 9 sebut Erupsi Gunung Raung Tak Berdampak Perjalanan Kereta Api
PT KAI Daop 9 Jember memastikan erupsi Gunung Raung tidak berdampak pada perjalanan kereta api (KA). Perjalanan kereta api masih terpantau aman dan berjalan normal.
Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, pasca erupsi Gunung Raung, Pusat Pengendali Operasional Kereta Api (Pusdalopka) yang berada di Jember langsung berkoordinasi seluruh jajaran. Termasuk dengan para masinis yang bertugas di sepanjang lintas Daop 9 Jember dari Pasuruan hingga Banyuwangi.
"Dari hasil koordinasi yang dilakukan oleh Pusdalopka, sampai pukul 14.15 WIB baik stasiun maupun perjalanan kereta api masih terpantau aman dan berjalan normal," jelasnya, Selasa, 24 Desember 2024.
Di sepanjang lintasan Daop 9 Jember tidak terasa adanya getaran maupun adanya hujan abu vulkanik. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir untuk menggunakan kereta api. Selain sudah tersedianya Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 8 lokasi, Daop 9 Jember juga menyiagakan flying gank yang bisa langsung meluncur ke lokasi kejadian jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“KAI Daop 9 Jember berkomitmen menyediakan transportasi kereta api yang aman, nyaman dan selamat pada masa Angkutan Nataru 2024/2025,” jelasnya.
Pada Selasa, 24 Desember 2024 atau H-1 Hari Raya Natal, KAI Daop 9 Jember melayani 20.736 penumpang. Dari jumlah tersebut 10.223 diantaranya adalah penumpang naik dari wilayah Daop 9 dan 10.513 sisanya penumpang yang turun dari wilayah Daop 9.
Untuk diketahui, Gunung Raung mengalami erupsi pada pukul 09.30 WIB, Gunung yang berada di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso dan Jember ini menyemburkan kolom abu pekat berwarna kelabu setinggi 2.000 meter di atas puncak kawah.