KAI DAOP 9 Perbaiki Geometri Jalur KA di 3 Perlintasan Sebidang

PT KAI Daop 9 Jember melakukan perbaikan geometri jalur KA di perlintasan sebidang wilayah Banyuwangi dan Pasuruan. Perbaikan ini meningkatkan keandalan, keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.

“Perbaikan kali ini dilakukan pada tiga titik di Kabupaten Pasuruan satu titik dan di Banyuwangi dua titik,” kata Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Tohari, Rabu, 3 Agustus 2022.

Lokasi perbaikan yakni JPL 20 di KM 13 + 866 antara Stasiun Argopuro dan Ketapang, Jl. Jembrana, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi; JPL 88 di KM 68 + 849 antara Stasiun Singojuruh-Rogojampi, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi; dan JPL 129 di KM 62 + 768 antara Stasiun Bangil-Pasuruan, Jalan Sulawesi, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan.

Tohari mengatakan, perbaikan geometri jalur KA di perlintasan sebidang ini dilaksanakan sesuai dengan program kerja yang telah disusun Daop 9 Jember. Seluruh perbaikan itu akan dilakukan dalam minggu ini.

“Selasa (2 Agustus 2022) proses perbaikan geometri jalur di JPL 20 Banyuwangi sudah dilaksanakan,” jelasnya.

Hari ini, lanjutnya, akan dilakukan proses perawatan geometri JPL 129 di Pasuruan. Sedangkan untuk JPL 88 di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi akan dilaksanakan pada Jumat-Sabtu 5-6 Agustus 2022.

“Perbaikan ini dilakukan pukul 21.00 WIB. Selama proses tersebut akan dilakukan buka tutup jalur,” katanya.

Tohari menambahkan, proses peningkatan jalur tersebut dilakukan dengan pembongkaran aspal  yang berada di sekitar rel. Setelah aspal di bongkar, akan dilakukan perbaikan geometri jalur. Usai perbaikan geometri, untuk sementara di sekitar rel akan ditimbun dengan batu kricak untuk menjaga kestabilan jalur.

Di samping itu, juga dilakukan penggantian rel. Usai penggantian rel, jalur akan kembali ditutup dengan batu kricak, setelah kondisi badan jalur stabil, di sekitar jalur yang tadinya dibongkar akan kembali diaspal. Proses pengaspalan kembali dilakukan setelah 3 atau 4 hari pasca dilakukannya pergantian rel dan/atau sampai dengan kondisi jalur benar-benar stabil.

“Hal ini agar kondisi jalur benar-benar aman dan nyaman saat dilalui KA,” terangnya.

Selam proses perawatan ini, para pengguna jalan yang melintas di lokasi perbaikan diminta untuk lebih berhati-hati. Karena mungkin ada tumpukan material atau kondisi jalan yang masih belum beraspal.

“PT. KAI (Persero) Daop 9 Jember memohon maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya perjalanan,” pungkasnya.