KAI Daop 9 Jember Siapkan 141.660 Tempat Duduk Selama Angkutan Nataru
PT KAI Daop 9 Jember menyiapkan tempat duduk sebanyak 141.60 selama angkutan Natal dan tahun baru. Hingga Selasa, 17 Desember 2024 tiket angkutan Nataru secara keseluruhan telah terpesan sebanyak 56 persen.
Vice President PT KAI Daop 9 Jember Hengky Prasetyo mengatakan, masa angkutan Natal dan tahun baru 2024 dilaksanakan mulai tanggal 19 Desember 2024 - 5 Januari 2025. Selama masa angkutan Nataru tersebut, KAI Daop 9 Jember menyediakan 141.660 tempat duduk.
Hengky mengajak masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi kereta api masa masa angkutan Nataru agar segera memesan tiket. Sebab, tingkat penjualan tiket selama masa angkutan Nataru cukup tinggi.
Hengky mencatat hingga hari ini, tempat duduk yang sudah terpesan secara keseluruhan sebanyak 56 persen. Sedangkan berdasarkan rentang waktu tanggal 25 Desember 2024-1 Januari 2025 masih terpesan sebanyak 46 persen.
Sedangkan khusus pada tanggal 2-5 Januari 2025 tiket telah dipesan sebanyak 25 persen. Sedangkan khusus angkutan pra nataru, yakni sebelum tanggal 19 Desember 2024 saat ini sudah tinggal 14 persen.
“Kami menginformasikan kepada warga Pasuruan hingga Banyuwangi segera membeli tiket kereta api. Karena jumlah penumpang kereta selama angkutan nataru diproyeksikan meningkat 8 persen dibanding nataru sebelumnya. Nataru sebelumnya penumpang kereta api Daop 9 Jember sebanyak 171.609 penumpang,” tambahnya.
Lebih jauh Hengky mengatakan, sebagai bentuk persiapan angkutan Nataru, pihaknya telah melakukan penggantian pada kereta kelas eksekutif KA Pandalungan dan rangkaian KA Blambangan Ekspres. Sebelumnya kedua KA tersebut menggunakan kereta eksekutif new image dan mild steel. Saat ini telah diganti dengan kereta eksekutif stainless steel generasi pertama.
Sedangkan pada KA Mutiara Timur, yang diganti adalah kereta kelas bisnis yang digantikan oleh kereta ekonomi new generation hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai yang berkapasitas 72 tempat duduk.
Dengan adanya penyesuaian sarana tersebut membuat kapasitas tempat duduk mengalami perubahan. KA Blambangan Ekspres, yang sebelumnya berkapasitas 408 tempat duduk menjadi 416 tempat duduk.
Pada KA Mutiara Timur yang sebelumnya memiliki kapasitas 392 tempat duduk menjadi 488 tempat duduk, hal itu selain karena ganti sarana, juga adanya penambahan satu kereta ekonomi generasi terbaru pada rangkaiannya.
Sementara KA Pandalungan, tidak ada penambahan kapasitas, yakni tetap sebanyak 400 tempat duduk sekali jalan.
“Kereta yang menjadi favorit masyarakat kelas eksekutif tetap Blambangan ekspres, Wijaya Kusuma, Pandalungan, Probowangi, lalu Sritanjung. Kalau kereta api lokal tetap Pandanwangi yang masih menjadi favorit masyarakat,” pungkasnya.
Advertisement