KAI Daop 7 Madiun Tidak Ada Tebar Diskon Nataru
Animo masyarakat dalam menggunakan moda kereta api cukup tinggi, saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. PT KAI tidak akan memberikan diskon bagi pengguna kereta api.
Vice Presiden PT KAI Daop 7 Madiun, Suharjono bersama jajaran manajemen, menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke Stasiun Blitar, Rabu 4 Desember 2024.
“Tidak ada diskon karena animo masyarakat yang cukup tinggi dari 45.500 seat (tempat duduk) yang tersedia sudah terjual hampir 30 ribu seat saat libur Nataru nanti,” ungkapnya.
Bahkan, KAI merespons tingginya animo masyarakat dengan menyiapkan kereta tambahan untuk persiapan libur Nataru. Mulai 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.
“Libur Natal dan Tahun Baru ditetapkan tanggal 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025. Sarana lokomotif 10 unit kereta eksekutif maupun ekonomi. Selanjutnya disediakan satu kereta tambahan, kereta api Brantas,“ ujar Suharjono.
Selain menyampaikan ketersediaan tiket di libur Nataru, Suharjono juga menerangkan jaminan kesiapan baik lokomotif maupun gerbong yang akan membawa para penumpang kereta api dalam menikmati libur Nataru dalam kondisi aman dan selamat sampai tujuan.
“Semua kereta yang akan dioperasikan sudah melalui perawatan di depo. Kalau di depo itu ada perawatan P1, P16, dan dicek untuk memastikan kereta yang akan dioperasikan dalam kondisi aman dan selamat sampai tujuan,” terangnya
Untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor dan banjir karena bersamaan dengan musim penghujan, Suharjono juga mempersiapkan tenaga tambahan baik dari tenaga intern dan ekstern yang sudah dilatih untuk ditempatkan di lokasi rawan banjir dan tanah longsor.
“Kami akan menyediakan tenaga-tenaga tambahan baik dari intern kami, maupun dari ekstern yang kita didik untuk ditempatkan di lokasi yang rawan banjir dan longsor, tentunya akan disiapkan APD (alat pelindung diri) dan Posko,” tambahnya.
Suharjono akan terus mengevaluasi perkembangan okupansi penumpang menjelang libur Nataru. Jika perkembangan okupansi meningkat, pihaknya akan mengoperasikan kereta tambahan untuk diregulerkan saat weekend.
“Evaluasi hasil okupansi penumpang nanti, akan diregulerkan di setiap weekend” pungkasnya.