Kagama se Indonesia Kumpul di Yogyakarta, Bahas Pilpres 2019?
Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) mempunyai gawe besar selama tiga hari di Yogyakarta. Adakah agenda politik yang dibahas selama dua hari, 14-16 Desember 2018 itu?
Tidak. Para pimpinan alumni dari berbagai penjuru tanah air itu berkumpul untuk mengikuti Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PP Kagama, dan Niti Laku Universitas Kebangsaan.
Munaslub untuk membahas perubahan Anggaran Dasar, khususnya tentang mekanisme pemilihan Ketua Umum PP Kagama. Kagama ingin menerapkan prinsip musyawarah mufakat dalam memilih pemimpin.
"Nilai musyawarah mufakat inilah yang harus kita kedepankan. Ini nilai-nilai bangsa Indonesia yang telah diperkenalkan founding father kita," kata Ketum PP Kagama yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam Rakernas dibahas laporan pelaksanaan program kerja PP Kagama 2018 dan program kerja Pengda Kagama seluruh Indonesia. Sedangkan Nitilaku merupakan kegiatan napak tilas perjalanan sejarah kampus UGM mulai dari kampus Siti Hinggil Keraton Yogyakarta sampai Kampus Bulaksumur.
Baik Munaslub dan Rakernas Kagama berlangsung di Balai Senat UGM di Kantor Pusat, Bulaksumur, Yogyakarta. Sedangkan Nitilaku diselenggarakan dengan start di Siti Hinggil Keraton Yogyakarta dan finis di Kantor Pusat UGM. Diantara ketiga kegiatan tersebut juga digelar Makan Malam Bersama Kagama.
Sejumlah tokoh nasional hadir dalam kegiatan organisasi para alumni ini. Selain Ganjar, juga hadir Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Kebetulan Budi Karya adalah Ketua Harian PP Kagama, sedangkan Ari Dwipayana adalah Sekjen Kagama. Selain itu, tampak juga sejumlah Dirut BUMN alumni Kagama.
Kagama memang dikenal sebagai keluarga alumni yang paling solid dibanding alumni perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Banyak alumni perguruan tinggi yang berdiri sejak 1949 ini tersebar di seluruh pelosok tanah air. Sebagian besar menjadi pejabat di pemerintahan daerah maupun perguruan tinggi di daerah.
Presiden Joko Widodo juga anggota Kagama. Para menteri Kabinet Kerja dari universitas yang populer dengan julukan Kampus Biru ini antara lain Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Mendikbud Muhadjir Effendi juga lulusan Magister Administrasi Publik (MAP) UGM. Demikian pula Gubernur DKI Anis Baswedan.
Ganjar mengaku senang dengan gairah para anggota Kagama sekarang ini. Tidak hanya di berbagai daerah di Indonesia, tapi juga anggota Kagama di luar negeri. "Hampir semua anggota Kagama yang saya temui di berbagai tempat itu selalu memikirkan hal-hal yang menggugah dan bernuansa sosial. Ini membanggakan," katanya.
Dia juga menbanggakan spirit kekeluargaan yang selalu mewarnai setiap pertemuan Kagama. Ini sejalan dengan semangat UGM sebagai kampus rakyat, perguruan tinggi Pancasila dan selalu berkiprah dalam memajukan bangsa Indonesia. (frd)
Advertisement