Kagak Ada Corona di Pasar Tanah Abang
Tidak ada virus corona di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Tidak ada PSBB pula. Apalagi menjelang lebaran. Pedagang tidak bisa dicegah, sebagaimana warga yang akan berbelanja. Bercampurnya pedagang dan pembelanja seperti saat belum musim virus corona.
Kalau sudah Warga DKI Jakarta tetap ramai memadati Pasar Tanah Abang pada seminggu menjelang Lebaran meski di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Tapi apalah arti PSBB bagi mereka?
Padahal berdasarkan Pergub 33/2020 tentang PSBB di DKI Jakarta, penggunaan masker saat beraktivitas di luar ruangan diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19.
"Mari, dasternya, dasternya. Di sini kagak ada corona, yang ada daster murah, dasternya, dasternya," teriak seorang PKL di Jati Baru gang I.
Tidak hanya di trotoar Blok F, para pedagang pun berjualan di Jalan Jatibaru yang berada di dekat Blok F Tanah Abang. Juga di jembatan penyeberangan, tidak ada ruang kosong yang tidak dimanfaatkan. Mereka santai-santai saja, seperti tidak ada sesuatu yang mengancam pada diri mereka.
Pembeli yang didominasi oleh ibu-ibu pun dan suasana ramai memilih dengan santai baju-baju yang dijajakan oleh para pedagang di Tanah Abang.
Tidak sedikit juga pengunjung membawa anak-anaknya untuk ikut berbelanja di tengah kerumunan orang banyak yang dapat dikategorikan melanggar aturan PSBB karena lebih dari 5 orang. Benar-benar mereka seperti lupa, saat ini sedang ada ancaman pandemi corona. (ant)