Kafilah Jatim Raih Juara III, Semangat Hadiri Malam Penutupan MTQ Nasional di Samarinda
Kafilah Jawa Timur meski tidak menjadi juara umum MTQ Nasional XXX 2024 dan hanya meraih juara III tetap menunjukkan kekompakan yang luar biasa pada malam penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX tahun 2024 yang digelar di GOR Kadri Oning Sempaja, Samarinda, Minggu (15 September 2024) malam.
Meski sejumlah tempat duduk yang disediakan untuk kafilah dari provinsi lain tampak kosong, formasi kafilah Jawa Timur terlihat lengkap dengan kehadiran 121 anggotanya.
Kehadiran penuh kafilah Jawa Timur ini menjadi sorotan di tengah atmosfer perayaan penutupan MTQ yang meriah. Ketua Harian LPTQ Jawa Timur, KH Abdul Hamid Abdullah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas semangat dan kekompakan yang terus terjaga di tengah seluruh anggota kafilah Jatim.
Menurutnya, kebersamaan ini adalah cerminan dari kerja keras dan komitmen bersama untuk membawa nama baik Jawa Timur di ajang nasional tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh anggota kafilah yang telah menjaga kekompakan dari awal hingga akhir.
“Kafilah Jatim bukan hanya datang untuk berkompetisi, tapi juga membawa semangat kebersamaan dan kekuatan ukhuwah Islamiyah,” ungkap KH Abdul Hamid Abdullah.
Dalam suasana penutupan yang berlangsung khidmat, kafilah Jawa Timur turut memeriahkan acara dengan mengenakan seragam khas yang mencerminkan identitas daerah Jatim. Hal ini semakin menegaskan kekuatan solidaritas dan persatuan yang dibawa oleh kafilah Jatim selama berlangsungnya MTQ Nasional 2024.
MTQ Nasional XXX di Samarinda ini telah berlangsung selama satu pekan, di mana para peserta dari berbagai daerah di Indonesia berkompetisi dalam berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah, hifdzil Qur'an, hingga tafsir.
Kafilah Jawa Timur sendiri telah menunjukkan prestasi yang membanggakan di berbagai cabang lomba, dengan beberapa peserta berhasil melaju hingga babak final.
Acara penutupan ini juga menjadi momen refleksi dan apresiasi bagi seluruh peserta, panitia, serta masyarakat Samarinda yang telah mendukung pelaksanaan MTQ Nasional XXX.
Dengan penutupan ini, diharapkan semangat membumikan Al-Qur’an semakin mengakar di seluruh penjuru Indonesia. Demikian dilaporkan Imam Kusnin Ahmad.