Kafe di Malang Mau Tukar Sampah dengan Kopi Susu

Sebanyak 10 kafe di Kota Malang melayani pembayaran kopi menggunakan sampah anorganik. Layanan tersebut diberikan dalam memperingati momentum Green Consumer Day, pada 28 September 2021, hari ini.

Inisiasi gerakan pembayaran kopi menggunakan sampah anorganik tersebut dilakukan oleh organisasi non-profit Litterless. Mereka menyasar sejumlah kafe yang ada di Kota Malang sebagai wadah edukasi kepada para millenial agar lebih peduli terkait pemilahan sampah.

"Masalah sampah di sini (Indonesia) itu bermula dari satu hal karena masyarakat kita belum terbiasa dengan pilah sampah," ujar Head Coordinator Ilitterless, Ence Adinda Dianasta, Selasa 28 September 2021.

Pemilihan sampah anorganik dan organik kata Ence perlu dilakukan untuk mempercepat proses penguraian. Sampah anorganik seperti plastik ujarnya sangat susah sekali untuk terurai. Sehingga perlu dilakukan daur ulang. "Sehingga kami ingin mengumpulkan sampah anorganik tersebut untuk didaur ulang di bank sampah yang ada di tiap RW di Kota Malang," katanya.

Untuk mengkampanyekan gerakan pilah sampah ini ujar Ence, mereka menyasar kafe-kafe yang ada di Kota Malang. Kafe dipilih karena dianggap sebagai tempat strategis untuk mengedukasi masyarakat terutama anak muda untuk lebih peduli terhadap sampah mereka.

"Jadi Malang juga sebenarnya terkenal dengan kafenya. Bahkan setiap lima meter itu kita bisa menemukan kafe. Ini menandakan bahwa kafe itu merupakan sub-kultur di Malang," ujarnya.

Bagi mereka yang ingin mendapatkan kopi gratis kata Ence, tinggal mendatangi 10 kafe yang bekerjasama dengan Iitterless seperti Vosco Coffe, Roemah Kantja, Sejenak dan lain-lain dengan membawa sampah anorganik.

"Mereka tinggal membawa sampah walau hanya satu botol tetap kami terima. Setelah itu berfoto di standing banner dan diunggah di medsos lalu tag Instagram kami. Sudah bisa mendapatkan es kopi susu gratis," katanya.

Gerakan tukar sampah dengan kopi gratis ini kata Ence, hanya berlaku pada hari ini saja. Tapi, untuk selanjutnya jika masyarakat membutuhkan layanan angkut sampah bisa menghubungi kontak Itterless di media sosial Instagram.

"Jadi kami hadir sebagai perpanjangan tangan bank sampah. Sebab untuk bisa dipickup bank sampah itu, minimal itu 25 kilogram. Kalau kami tidak ada batasan," ujarnya.

Sampai saat ini ujarnya sudah ada sebanyak enam kilogram sampah anorganik yang terkumpul. Sampah yang terkumpul itu akan dikirim ke bank sampah dan didaur ulang oleh para perajin.