Kado Indah Hari Jadi, Graha Pelayanan Publik Pasuruan Diresmikan
Bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1092, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) meresmikan Graha Pelayanan Publik (GPP) Kabupaten Pasuruan, Sabtu, 18 September 2021.
Selain Gus Irsyad, hadir pula Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Diah Natalisa yang ikut memotong untaian bunga melati sebagai tanda dibukanya GPP.
Menurut Gus Irsyad, diresmikannya GPP menjadi kado terindah bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan gratis dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Seluruh pelayanan publik yang berasal dari OPD di Lingkup Pemkab Pasuruan maupun instansi/lembaga vertikal, BUMD, BUMN, dilakukan melalui satu pintu sehingga memudahkan masyarakat untuk menjangkaunya.
"Ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik yang menjadi hak masyarakat. Semua layanan publik dijadikan dalam satu tempat yang luas. Sehingga masyarakat pun terbantukan karena semuanya terpusat dan tidak bingung mau kemana. Mulai dari urusan kependudukan, ketenagakerjaan hingga perbankan," katanya.
GPP dibangun di atas bidang tanah dengan luas bangunan ± 1.072,5 meter persegi dengan dua lantai. Di dalam GPP, setidaknya ada 17 OPD (organisasi perangkat daerah) yang siap memberikan layanan terbaiknya.
Diantaranya DPMPT, Dinkes, DLH, Dishub, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Disperindag, Dinas Peternakan, Dispendik, Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Bina Marga.
Kemudian, Dinas Perikanan, Dinas Sosial, BKD, Dispenduk Capil dan Disnaker, serta seluruh jaringan dan internet diback up penuh oleh Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan.
Tak hanya dari OPD saja, ada pula 7 instansi dari Kementrian/Lembaga seperti Kemenag, Polres, Imigrasi, Pengadilan Agama, BPN, KPP Pratama Pasuruan dan Kejari. Kemudian BUMN seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan PT Pos Indonesia; serta BUMD seperti Bank Jatim dan PT Bank Pembangunan Daerah Jatim.
"Kalau ditotal, lebih dari 181 jenis layanan yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat yang datang ke Graha Pelayanan Publik Kabupaten Pasuruan," katanya.
Dengan hadirnya Graha Pelayanan Publik Kabupaten Pasuruan, diharapkan akan berdampak pada semakin meningkatnya kualitas pelayanan publik.
Selain itu, kata Gus Irsyad, hadirnya GPP juga menjadi langkah strategis dalam mendorong investasi dan kemudahan berusaha di Kabupaten Pasuruan. Terlebih Kabupaten Pasuruan menjadi daerah dengan julukan Segitiga Emas Jawa Timur.
"Saya yakin investasi di Kabupaten Pasuruan akan terus meningkat seiring dengan posisi geografis Kabupaten Pasuruan pada jalur segitiga emas Jawa Timur. Kalau perizinan maupun non-perizinan banyak yang masuk, maka sudah pasti akan bisa menarik minat investor baru," katanya.
Sementara itu, Diah Natalisa, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan Bupati Irsyad Yusuf untuk membahagiakan warganya.
Menurutnya, meski di tengah Pandemi Covid-19, namun Pemkab Pasuruan tetap berkomitmen untuk merealisasikan pembangunan Graha Pelayanan Publik.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Pak Bupati Irsyad yang menghadirkan Graha Pelayanan Publik untuk membahagiakan warganya. Meski pandemi, tapi tetap melaksanakan komitmen tersebut dengan baik," ungkapnya.
Di akhir kunjungannya, Diah berharap agar keberadaan GPP dapat memberikan manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Pasuruan. Serta terus berbenah demi meningkatkan kualitas layanan publik itu sendiri.
"Yang paling penting dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saya lihat Bupati Irsyad ini ingin sekali membahagiakan warganya melalui GPP. Dan perlu diingat bahwa hal yang menjadi masukan dari masyarakat harus didengar, untuk peningkatan kualitas pelayanan publik," terangnya.
Tak selesai sampai di situ, Diah juga meminta agar seluruh petugas yang ada di dalam GPP, harus mengedepankan keramahatamahan dalam pelayanan yang berkualitas dan layanan yang profesional.
"Yang tidak kalah pentingnya, hadirnya GPP diharapkan menjadi salah satu penyokong pertumbuhan ekonomi dan mendorong peningkatan investasi di Kabupaten Pasuruan. Dan dengan kepercayaan yang lebih baik, maka bisa meningkatkan investasi dan diharapkan kesejahteraan masyarakat juga semakin membaik," katanya.
Advertisement