Perbaiki Fasilitas, Kadispora: Panitia Harus Bertanggungjawab
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Surabaya, Afghani Wardhana mengatakan dari hasil inventarisir kerusakan sejumlah fasilitas stadion Gelora Bung Tomo akibat ulah suporter Bonek yang membuat rusuh, Selasa, 29 Oktober 2019 bahwa stadion hanya mengalami kerusakan kecil.
"Hari ini, kita turun ke GBT untuk melihat secara langsung dan menginventarisir kerusakan akibat rusuh kemarin. Hasilnya, tak ada kerusakan yang besar, dan insyallah Dispora bisa melakukan pembenahan secepatnya," kata Afghani di Stadion GBT, Rabu 30 Oktober 2019.
Afghani menambahkan juga menyampaikan, dari hasil inventarisir beberapa fasilitas yang rusak di antaranya, bench pemain cadangan, rumput di dua titik, lapisan lintasan atlet, jaring gawang, dan kaca jendela.
"Semua diganti. Rumput kebetulan masih punya cadangan, jaring gawang juga begitu masih ada cadangan. Termasuk lintasan atlet tadi yang diganti cuma sekitar 2 meter persegi," katanya.
Ditambahkan Afghani, untuk rumput yang diganti di dua titik, yaitu di sisi tribun timur sepanjang 3x4 meter. Kemudian rumput di sebelah gawang panjang sekitar 1 meter persegi.
Selain itu juga kerusakan pada atap bench pemain cadangan, akan diganti yang baru. Namun, masih menunggu barang penggantinya yang hari ini sudah dipesan.
"Secepatnya akan kita selesaikan. Ini kecil bagi kami Dispora. Sehari bisa selesai. Karena memang tidak ada kerusakan yang berarti," kata dia.
Afghani menyebut pihak panitia penyelenggara pertandingan Persebaya kemarin juga tetap harus bertanggung jawab mengganti semua kerusakan.
"Ya tentu, akan kita mintakan pertanggungjawaban 100 persen dari panitia. Itu sudah ada dalam klausul, yang menyebut apabila terjadi kerusakan, yang bertanggung jawab panitia pelaksana," ujar dia.
Ditanya total biaya perbaikan, Afghani tak mau menyebut secara detail. Karena beberapa fasilitas yang rusak diganti dengan bahan cadangan yang sudah tersedia di Dispora.
"Intinya yang rusak akan kita ganti semuanya. Soal kerugian ya nanti akan kita kalkulasi dulu lalu kita bicarakan dengan panitia penyelenggara," kata dia.
Dari pantauan di lapangan, beberapa pekerja mengganti rumput yang terbakar, mengukur lintasan atletik yang terbakar. Selain itu, sejumlah pekerja lainnya ada yang mengecek satu persatu sejumlah fasilitas. Ditargetkan, hari ini perbaikan fasilitas stadion GBT akan selesai.
Kata Afghani, Pemerintah Kota Surabaya sangat siap menggelar event akbar Piala Dunia U-20. Katanya, kerusakan sejumlah fasilitas akibat Bonek rusuh tak berpengaruh terhadap persiapan pertandingan sepak bola dunia ini.
"Sama sekali kejadian kemarin tak berpengaruh dengan persiapan kami menyambut Piala Dunia," kata Afghani.