Pelaku Perusakan Stadion GBT Harus Ditangkap, Kata Risma
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, sangat kecewa dengan terjadinya kerusuhan yang menimbulkan kerusakan fasilitas di Stadion Gelora Bung Tomo. Kerusuhan itu terjadi, setelah Persebaya kalah atas PSS Seleman 2-3.
Karena itu, Wali Kota Surabaya berharap agar pelaku perusakan GBT bisa ditangkap. "Setelah tahu kejadian semalam, Bu Wali Kota mengaku sedih," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Surabaya, Afghani Wardhana.
Afghani mengungkapkan hal itu, saat meninjau kondisi Stadion GBT terkini, Rabu 30 Oktober 2019. Sebelumnya, pihaknya sempat berkoordinasi denga Risma usai kejadian semalam.
"Ya, tentu saja, Ibu Wali Kota mengaku kecewa atas ulah beberapa oknum suporter yang merusak banyak fasilitas di Stadion GBT ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Afghani mengatakan, Risma menganggap, bagaimana pun kejadian semalam merupakan insiden yang tak dapat diprediksi oleh pihaknya. Apalagi adanya aksi dan pengrusakan fasilitas hingga pembakaran.
"Tapi bagaimana pun, ini 'kan sudah insiden yang tidak bisa diprediksi," imbuh dia.
Afghani mengatakan, Risma pun akan langsung menginstruksikan pihak jajaran Dispora Surabaya, untuk secepatnya menginventarisir dan memperbaiki segala kerusakan yang ada di GBT. Agar segera dapat diperbaiki dan bisa digunakan kembali.
"Ibu (Risma) berharap segera dikembalikan lagi, diperbaiki lagi. Kewajiban kami sebagai dinas harus segera menyelesaikan kerusakan ini," ujarnya.
Afghani menambahkan, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu tak memberikan instruksi khusus untuk mengusut siapa oknum yang melakukan pengrusakan tersebut. Tentu saja, pihaknya menyerahkan urusan tersebut kepada pihak kepolisian sebagaimana pantasnya.
"Ibu tidak usah memberikan arahan begitu. Hal itu sudah menjadi tugas fungsinya aparat berwajib," ucap dia.