Mantan Kadispen AL Daftar Bacawali Surabaya Lewat DPD PDIP
Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Muda Untung Suropati, mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya, melalui PDI Perjuangan, Jumat 13 September 2019 di Kantor DPP PDI Perjuangan Jawa Timur.
"Hari ini saya mendaftar sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran Bakal calon wali kota Surabaya, pada Pilwali 2020 melalui, penjaringan internal PDI Perjuangan di DPD," kata Untung Suropati kepada ngopibareng.id setelah penyerahan formulir pendaftaran.
Dalam pertemuan tersebut, Untung Suropati disambut langsung oleh Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan, Al Sulistyorini, Wakil Ketua Bidang Eddy Tarmidi dan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Deni Wicaksono.
Menurut Untung, pasca pensiun sebagai tentara, ia merasa ada panggilan hati untuk mengabdi kepada Kota Surabaya. Dengan background angkatan laut, ia merasa sangat cocok dengan background Surabaya yang juga kota maritim.
"Sempat ditawari maju sebagai calon legislatif juga, tapi saya nggak mau. Nggak cocok. Kayaknya kalau anggota dewan itu kok isinya rame-rame terus. Tapi akhirnya hati ini jatuh di pilwali," lanjutnya.
Saat ditanya mengapa memilih daftar dalam penjaringan PDI Perjuangan? Padahal jumlah pendaftar bakal calon wali kota Surabaya, di PDI Perjuangan sudah gemuk. Apalagi, ada nama-nama lain lebih dikenal publik maupun kader PDI Perjuangan lainnya?
Untung hanya menjawab santai. Menurutnya, ia seperti ada kedekatan hati dengan PDI Perjuangan. Terlebih dengan Ir. Soekarno dan Megawati Soekarnoputri.
"Itu saya tidak tahu kenapa. Feeling aja gitu. Terlebih, background Bung Karno dengan KKO yang kini TNI AL itu sangat dekat. Hitam kata KKO hitam Bung Karno, Putih kata Bung Karno putih bagi KKO kan. Jadi seperti cocok, seperti sudah digariskan," katanya.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Timur Deni Wicaksono mengatakan, ia sangat senang dengan masuknya Untung Suropati sebagai salah satu bakal calon wali kota Surabaya di PDI Perjuangan, sehingga ini akan memberi warna di partai moncong putih tersebut.
"Dari background dan pemikiran Pak Untung akan memberi warna bagi kandidat-kandidat lain. Sehingga saat fit and proper test, akan terlihat bagaimana visi misinya tentang Surabaya," kata Deni.
Selain itu, dengan adanya unsur militer khususnya TNI AL di diri Untung, Deni mengingat-ingat visi besar Bung Karno untuk Indonesia. Ia berharap, Untung bisa lolos tes dan mendapat rekomendasi dari partai.
"Ini akan sesuai dengan keinginan Bung Karno dan partai ya. Saya doakan semoga sukses, agar Surabaya bisa maju," ujarnya.
Deni juga menegaskan, pendaftaran bakal calon wali kota Surabaya dari PDI Perjuangan, sama sekali tidak dipungut mahar. Terlebih untuk urusan surat rekomendasi dari DPP. maka dari itu, ia berharap kepada Untung dan calon lainnya, tidak ditipu oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
"Di sini, tidak ada mahar-mahar. Nol rupiah. Kalau ada yang datang mengatasnamakan DPD, bahkan DPP, saya pastikan itu menipu dan hoaks. Jadi jangan sampai terjebak oleh oknum-oknum itu ya," pungkas Deni.