Kacaunya WO Pandamanda, Duit Dipakai Beli Rumah dan Mobil
Anwar Said, bos wedding organizer (WO) Pandamanda kini mendekam di sel tahanan Mapolres Metro Depok. Pandamanda tak punya cukup uang untuk membayar pesanan rekan-rekannya, terutama katering makanan. Akhirnya, pesta pernikahan digelar tanpa jamuan makanan dan minum.
Salah satu korban yang pesta pernikahannya viral adalah Isnaini. Dia harus gigit jari dan menanggung malu setelah pesta pernikahannya berlangsung tanpa katering dan dekorasi selayaknya pengantin.
Wanita 25 tahun itu sengaja menentukan tanggal pernikahan pada Minggu, 2 Februari 2020, kaena menurut dia, hari itu tanggal cantik.
Rupanya, bukan Isnaini yang punya pikiran itu. Puluhan calon pengantin juga merencanakan hal yang sama. Belasan di antaranya memilih Pandamanda karena WO yang berkantor di bilangan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat ini menawarkan harga yang amat memikat.
Contohnya, Insnaini memilih paket Rp75 juta dari Pandamanda. Lokasi pernikahan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Jumlah tamu undangan sekitar 400 irang dengan kebutuhan katering 1.600 porsi. Isnanini mengaku mendapatkan promo akhir tahun sehingga dia hanya membayar Rp50 juta.
Kenyataannya, pesta pernikahan Isnaini kacau balau. Gedung kosong melompong, katering zonk, dekorasi pernikahan cuma sisa dari pasangan pengantin sebelumnya yang menggelar pernikahan di lokasi yang sama.
Berikut ini 6 fakta Pandamanda milik Anwar Said:
1. Gaya Hidup Mewah
Polisi menyebut, kecil peluang para klien itu tak ditipu karena dana para klien sudah dialihkan Anwar Said buat berbagai keperluan di luar bisnisnya itu. Anwar Said diduga menggunakan uang klien Pandamanda untuk menebus rumah dua lantai. Harga rumah tersebut mencapai Rp1,2 miliar dengan uang muka Rp300 juta.
2. Traveling ke Luar Negeri
Anwar Said kerap terlihat berpergian ke luar negeri. Dia sempat mengabadikan momen liburan ke Singapura, umrah ke Tanah Suci Mekkah lanjur liburan ke Madina yang diunggah di Instagram.
3. Order hingga Januari 2021
Anwar Said merintis bisnis WO Pandamanda sejak tahun 2013, dan mempekerjakan sepuluh orang, masing-masing diupah Rp 1.000.000 hingga Rp1,8 juta per bulan.
Semua kegiatan WO milik pemuda 32 tahun itu berjalan lancar. Namun, muncul masalah keuangan dalam dua tahun terakhir, 2018-2019.
Pandamanda sendiri disebut sudah menerima sekira 50 order hingga Januari 2021 kelak dengan total setoran diperkirakan tembus Rp2,5 miliar.
4. Status Tersangka
Anwar Said telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan. Dia akan dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Anwar Said diamankan polisi di dekat kantor Pandamanda di bilangan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Senin 3 Februari 2020.
Penangkapan Anwar Said dilakukan sehari setelah korban (Isnaini) melaporkan pesta pernikahannya tak sesuai dengan apa yang ditawarkan oleh Pandamanda.
5. 50 Calon Pengantin Harap-harap cemas
Laporan Isnaini jelas membuat sebanyak 50 pasangan calon pengantin korban penipuan WO Pandamanda, kini hanya bisa pasrah. Mereka harap-harap cemas menunggu kepastian apakah pernikahan mereka dapat terlaksana di hari yang sudah ditentukan, atau akan bernasib miris seperti pernikahan Isnaini.
"Korban bisa saja berkurang jika dia (Anwar Said) bisa melaksanakan pesta pernikahan kliennya dengan baik di bulan-bulan ke depan. Tetapi sampai saat ini, aset yang dimiliki (Pandamanda) sudah tidak ada," ungkap Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Depok Kombes Pol Azis Andriansyah.
6. MC dan Tim Fotografer Ikut Jadi Korban
Kerugian dari praktik kecurangan Pandamanda bukan hanya dirasakan oleh calon pengantin, namun juga pada beberapa vendor dan rekanan. Salah seorang MC, Febriyan meski baru bekerjasama dengan Pandamanda sejak Januari 2020, sudah 10 kali gelaran dari acara WO itu, dirinya belum dibayar bersama tim fotografer. Alhasil, foto kenangan para pengantin dengan tamunya ditahan, hingga menyelesaikan pembayaran.