Kacamata Gowes, Ada Lensa Bersayap Hingga Artificial Intelligence
Musim panas dan balapan Grand Tour adalah dua momen yang paling pas untuk mengenalkan produk kacamata gowes terbaru. Produsen cycling glasses seperti Scicon, Limar, Sweet Protection, dan Bolle ramai-ramai mengenalkan inovasi terbaru dalam melindungi mata dari paparan sinar matahari.
Paling mencuri perhatian adalah cycling glasses yang digunakan oleh Tadej Pogacar (UAE Team Emirates). Sebagai penggenggam yellow jersey Tour de France tahun ini yang akan berakhir 18 Juli nanti, Pogacar menggunakan kacamata merek Scicon.
Model Scicon tipe AeroWing Lamon sunglasses yang unik, membuat penampilan pembalap berusia 22 tahun ini makin keren. Limar juga memiliki tiga produk baru yakni Caos, Argo, dan Theros shades.
Sedangkan Sweet Protection mengandalkan tipe Ronin Rig eyewear. Terakhir, Bolle meluncurkan tipe Volt+ yang dilengkapi dengan artificial intelligence untuk bisa menyesuaikan kontrasnya secara otomatis.
Scicon AeroWing Lamon
Scicon menamakan kacamata terbarunya ini dengan AeroWing Lamon. Dengan desain unik di bagian samping lensa berbentuk seperti sayap berbulu.
Fungsinya adalah untuk mengeluarkan udara dari dalam ke samping sehingga menghindarkan dari kacamata berembun. Selain itu di bagian atas ada empat lubang juga untuk sirkulasi udara.
Kacamata ini dibikin di Italia dan menggunakan bahan bio based polymer. Tersedia dalam lima pilihan warna dan delapan macam lensa SCN-PP True Vision.
Kacamata yang dibanderol 180 poundstering dengan lensa mirror, 199 Poundstering dengan lensa photocromic ini dilengkapi nosepad ada karet yang bisa disetel dan empuk.
Limar Caos, Argo & Theros sunglasses
Limar meluncurkan tiga cycling glasses terbarunya. Tipe Caos cocok untuk cyclist yang suka dengan kegiatan off road. Dengan area pandangan yang lebar, dan frame berdesain 3/4. Serta memiliki pelindung lensa impact resistant polycarbonate.
Karena difokuskan untuk penggunaan off road, maka Limar membuat area nosepad menggunakan karet yang besar. Untuk menjaga agar kacamata masih tetap berada di posisinya ketika digunakan di jalanan yang kasar.
Limar Caos tersedia dalam frame warna hitam dengan banderol 100 Poundsterling dilengkapi dengan lensa merah atau biru. Juga ada lensa clear dan hard case untuk penyimpanan.
Selain Caos, Limar juga meluncurkan tipe Argo. Ini adalah cycling glasses yang ringan dan all rounder. Dibanderol 80 Poundsterling, Argo hanya berbobot 26 gram. Frame Arga ini hanya ada warna hitam dengan tipe Grilamid. Untuk lensa, Argo tersedia dalam tiga pilihan UV protective polycarbonate warna gelap.
Terakhir, Limar Theros. Adalah cycling glasses model frameless yang ringan dan dengan harga terjangkau. Dengan ventilasi yang bagus Theros tidak mudah berembun.
Frame Theros masih menggunakan Grilamid arm yang sangat pas memegang di kepala kiri dan kanan. Dipadukan dengan bagian hidung berbahan karet yang dipasang di lensa polycarbonate. Theros yang tersedia dalam tiga pilihan warna lensa ini dibanderol 90 Poundsterling.
Sweet Protection Ronin (Max) Rig eyewear
Produsen helm, Sweet Protection juga membuat cycling glasses. Kali ini yang diluncurkan adalah semi frameless tipe Ronin. Tersedia dalam dua ukuran, standar atau max.
Ronin dilengkapi dengan lensa Toric setebal 2,2 mm dan dibanderol 150 Euro untuk versi biasa. Dengan lensa plorized dijual 190 Euro. Sedangkan dengan lensa photochromatic dijual 230 Euro.
Bollé Volt+ AI-developed high-contrast lens
Ini dia cycling glasses paling unik, Volt+. Dibikin oleh Bolle. Lensanya dilengkapi dengan teknologi tinggi. Yakni menggunakan Artificial Intelligence (AI).
Jadi lensa itu dapat berubah warna sebanyak 20 juta pilihan untuk kontras menyesuaikan dengan kondisi sekitarnya. Bolle memasang lensa Volt+ ini di 15 macam sunglasses-nya. Bahkan kita bisa mencobanya secara virtual sebelum kita membelinya.
Untuk harga, Bolle Prime Volt+ dijual USD$140, Lightshifter Volt+ dengan frame 3/4 USD$170. Sedangkan Volt+ Chronoshield full frame dibanderol USD$210.
Advertisement