Kabur, Siswa SMK 2 Jember Penganiaya Teman Sekelas Diburu Polisi
Siswa SMK 2 Jember yang menjadi pelaku dalam kasus penganiayaan terhadap teman sekelasnya, hingga saat ini masih dalam proses pencarian. Ia kabur dari sekolah usai melakukan aksinya.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Wiratama melalui Kanit Pidum Ipda Bagus Dwi Setiawan mengatakan, pasca insiden itu, pihaknya langsung melakukan beberapa langkah penyelidikan.
Mulai dari olah TKP, meminta visum ke Rumah Sakit, dan melakukan pemeriksaan saksi. Sejauh ini, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi, dari unsur siswa.
Sementara saksi pelaku hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Ia langsung kebur meninggalkan SMK 2 Jember yang terletak di Jala Tawang Mangu, Kecamatan Sumbersari, Jember.
“Hingga saat ini pelaku masih dalam pencarian, karena langsung kabur setelah menendang korban,” kata Bagus.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kasus penganiayaan itu berawal dari cekcok mulut antara korban dan pelaku.
“Saat bel masuk kelas setelah istirahat, pelaku memanggil nama korban yang berjalan di depan pelaku. Sesampainya di pintu kelas, korban ditendang oleh pelaku,” jelas Bagus.
Saat menerima tendangan itu, korban sempat terdiam dalam posisi berdiri. Tidak lama kemudian korban terjatuh hingga akhirnya meninggal dunia.
Pasca kejadian itu, pihaknya meminta visum terhadap pihak rumah sakit. Sementara untuk proses autopsi masih menunggu persetujuan pihak keluarga.
“Kalau visum sudah kita minta kan ke rumah sakit. Kalau autopsi masih menunggu persetujuan keluarga, kalau setuju kita juga minta kan autopsi terhadap korban,” jelas Bagus.
Sejauh ini, polisi belum bisa menyimpulkan motif dalam kasus tersebut. Karena kasus tersebut melibatkan pelajar di bawah umur, kasusnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember.
“Motifnya belum diketahui, nanti salahkan koordinasi dengan Iptu Diyah Vitasari (Kanit PPA Polres Jember), karena kasus itu ditangani PPA, bukan Pidum,” pungkas Bagus.