Kabupaten Probolinggo Dapat Kuota 440 JCH
Kuota jamah calon haji (JCH) 2022 telah ditentukan Kementerian Agama (Kemenag) termasuk untuk JCH asal Kabupaten Probolinggo. Tahun ini, Kabupaten Probolinggo mendapatkan kuota sebanyak 440 JCH dari total 776 JCH yang telah melunasi biaya perjalanan haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, kuota JCH Kabupaten Probolinggo tahun 2022 ini sebanyak 440 jamaah.
“Selain itu, kami juga telah menyiapkan kuota cadangan untuk 63 JCH. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada sebagian dari 440 JCH yang mengundurkan diri atau berhalangan berangkat ke Tanah Suci,” ujarnya kepada wartawan, Kamis, 28 April 2022.
Dikatakan para JCH yang sudah terdaftar diminta segera melakukan vaksinasi booster (vaksin ketiga Covid-19). Sementara bulan Syawal mendatang (Mei), JCH juga akan divaksin meningitis.
“Untuk vaksinasi booster dan meningitis, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,” katanya.
Bahtiar menambahkan, jumlah 440 JCH itu diseleksi dari 776 JCH yang sudah melunasi pembayaran biaya perjalanan haji pada 2019 berdasarkan verifikasi Kanwil Kemenag Jawa Timur. Diakui 776 JCH tersebut tidak bisa berangkat haji pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.
“Sedangkan untuk sisanya, akan berangkat pada tahun mendatang sambil menunggu kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali ibadah haji tahun 2022 ini setelah pandemi Covid-19 mereda. Hanya saja, jumlah JCH dibatasi tidak sampai dua juta orang seperti sebelum pandemi Covid-19.
Karena Arab Saudi hanya mematok kuota haji sebanyak satu juta JCH, maka kuota haji untuk semua negara-negara di seluruh dunia juga berkurang drastis.
“Jawa Timur mendapat kuota sebanyak 100.051 JCH yang kemudian dibagi untuk 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur,” ujar Bahtiar.
Ia berharap tahun-tahun mendatang, Arab Saudi menambah kuota haji sehingga warga Indonesia yang sudah lama menunggu bisa segera berangkat haji. “Kami juga tidak perlu menyeleksi lebih ketat jika kuota haji ditambah pada tahun-tahun mendatang,” katanya.
Advertisement