Kabupaten Malang Mulai Vaksinasi, Striker Arema FC Ikut Disuntik
Pemerintah Kabupaten Malang mulai menggulirkan vaksinasi Covid-19. Pemain Arema FC, Dedik Setiawan, menjadi salah satu yang menerima vaksin Sinovac tersebut, Sabtu 30 Januari 2021.
Striker Arema itu menuturkan pengalamannya menerima vaksin untuk pertama kalinya. Menurutnya, tensi darahnya sempat tinggi, lantaran tegang. “Memang sempat tegang, namun itu juga karena akhir-akhir ini saya kurang tidur dan harus menjaga anak,” kata Dedik, usai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di Pendopo Kabupaten Malang.
Ia pun harus menjalani dua kali pemeriksaan medis, sebelum dinyatakan memenuhi persyaratan untuk menerima vaksin Covid-19 tersebut. Sebab, tensi darah Dedik sempat melampaui standar normal yang ditentukan, untuk menerima vaksin Sinovac, yaitu lebih dari 140 mmHg.
Tim medis lantas memintanya beristirahat sebentar sembari menunggu penerima vaksin lain diperiksa oleh tenaga medis. Pada saat pemeriksaan kedua, Dedik dinyatakan memenuhi syarat untuk menerima vaksin Sinovac tersebut. “Semoga dengan vaksin ini, semua yang divaksin tambah kuat imunnya, dijauhkan dari Covid-19 ini,” ujar Dedik.
Ia juga berharap, vaksinasi berdampak positif pada Liga 1 Indonesia yang mandek dan tak jelas kapan akan bergulir. “Semoga sepak bola kita bisa bergulir dengan segera, soalnya kita sudah hampir satu tahun 'off'. Intinya pemain berharap liga ini berjalan,” ujar Dedik, yang baru menerima undangan vaksinasi pada Jumat 29 Januari 2021 malam itu.
Sementara itu Media Officer Arema FC Sudarmaji dalam keterangan yang diterima mengatakan bahwa Dedik Setiawan merupakan pemain Arema FC yang berasal dari Kabupaten Malang. Maka tak heran jika Dedik Setiawan dianggap figur publik yang pas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Kami sangat mendukung atas terpilihnya Dedik sebagai salah satu figur pertama yang mendapatkan vaksinasi, ini tentu untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini aman” kata Sudarmaji.
Arema FC berharap agar vaksinasi yang akan dilakukan di seluruh Indonesia bisa berjalan dengan lancar. Sebab Arema FC juga memiliki kepentingan agar kompetisi sepakbola di Indonesia segera digelar.
“Tentu saja kami berharap vaksinasi berjalan dengan lancar, karena ini sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19. Di sisi lain dengan lancarnya program vaksinasi semoga bisa mempercepat digelarnya kompetisi Liga 1,” katanya.
Sementara, wilayah Kabupaten Malang secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 1.954 kasus konfirmasi positif, dengan rincian sebanyak 1.784 orang dinyatakan sembuh, 110 orang dilaporkan meninggal, dan sisanya masih dalam perawatan. (Ant)
Advertisement