Kabar Kematian Bahrun Naim Masih Simpangsiur
Markas Besar Polri hingga kini belum bisa memastikan kabar kematian Bahrun Naim. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul menyatakan, hingga kini pihaknya masih belum bisa memverifikasi kabar kematian Bahrun itu. Fakta-fakta yang terkait Bahrun pun belum ditemukan.
“Sejak beredarnya kabar di media sosial tersebut, sudah dilakukan upaya-upaya untuk mendapatkan informasi lebih akurat. Tapi memang sampai saat ini belum ada fakta yang mengatakan bahwa saudara BN telah tewas," kata dia, Selasa 5 Desember 2017.
Kabar soal tewasnya Bahrun Naim tersebut sudah beredar di media sosial sejak kemarin sore. Kabar ini menyebar melalui aplikasi pesan Whatsapp dalam cuplikan layar atau screenshot. Bahrun diduga tewas dalam sebuah sebuah serangan brutal yang dilancarkan tentara Presiden Suriah Bashar al-Assad, di wilayah Hamam, Suriah pada 30 November lalu. Namun demikian, informasi itu belum sepenuhnya valid.
Kepolisian menyakini bahwa Bahrun Naim, warga negara Indonesia asal Solo, berada dibalik sejumlah serangan teror di Indonesia, termasuk serangan di kawasan Thamrin, awal tahun lalu. Ia diyakini berada di Suriah, berperang untuk pihak yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.
Sosoknya diketahui aparat sejak tahun 2010 dan seringkali dikaitkan dengan pemimpin Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Abu Wardah Santoso, yang menyatakan sumpah setia terhadap ISIS. Ia diyakini berada di Suriah, berperang untuk pihak yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS. (amr)
Advertisement