KA Wijaya Kusuma Tujuan Ketapang Terlambat 520 Menit
Perjalanan Kereta Api (KA) Wijayakusuma dari Stasiun Cilacap, mengalami keterlambatan cukup lama akibat anjloknya KA Angro Semeru di jalur Yogyakarta, Selasa 17 Oktober 2023. Keterlambatan diperkirakan mencapai 520 menit atau lebih dari delapan jam. Penyebabnya, KA Wijayakusuma harus memutar melalui jalur utara via Semarang.
Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo, menyatakan, hingga hari ini, Rabu, 18 Oktober pukul 09.00 WIB, KA Wijayakusuma dengan tujuan akhir Stasiun Ketapang, Banyuwangi baru berangkat dari Stasiun Sidoarjo.
“Diperkirakan KA Wijaya Kusuma tiba di Stasiun Ketapang sekitar pukul 15.00 WIB,” jelasnya kepada Ngopibareng.id.
Anwar Yuli Prastyo menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA Wijayakusuma. Meski demikian, KAI Daop 9 Jember tetap mempersiapkan KA Wijayakusuma dari Stasiun Ketapang dapat berangkat tepat pukul 11.00 WIB.
"Hari ini, Rabu, 18 Oktober KA Wijayakusuma dari Stasiun Ketapang tujuan Cilacap dapat diberangkatkan tepat pukul 11.00 WIB dengan menggunakan rangkaian KA Blambangan Ekspres yang sudah tiba di Stasiun Ketapang tepat waktu pukul 04.55 WIB," bebernya.
Untuk rangkaian KA Wijayakusuma yang hari ini mengalami keterlambatan, akan digunakan KA Blambangan Ekspres. Sesuai jadwal, KA Blambangan Ekspres akan diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pukul 19.35 WIB.
“Rangkaian kedua kereta api tersebut kita tukar agar hari ini KA Wijayakusuma dan KA Blambangan Ekspres dapat sama-sama berangkat tepat dari Stasiun Ketapang,” beber Anwar Yuli Prastyo.
Sampai dengan hari ini proses evakuasi rangkaian KA Argo Semeru yang anjlok masih terus dilakukan. Update pukul 08.00 WIB tinggal dua gerbong kereta yang posisinya masih anjlok dan sedang ditangani. Untuk proses evakuasi, KAI mendatangkan tiga crane yang dimiliki dari Solo, Cirebon dan Bandung. Selain itu juga dibantu satu unit crane darat dari Yogyakarta.
“Petugas KAI di lapangan terus mengusahakan untuk dapat segera menyelesaikan evakuasi rangkaian KA Argo Semeru yang anjlok, sehingga diharapkan maksimal siang ini lokasi kejadian sudah bisa kembali dilewati kereta api,” ujar Anwar Yuli Prastyo.