KA Sancaka Utara Rute Bojonegoro-Jogja Beroperasi Lagi
Kabar baik bagi masyarakat Bojonegoro, Tuban, dan Blora! Setelah lama dinantikan, Kereta Api (KA) Sancaka Utara akan kembali melayani rute Bojonegoro-Yogyakarta. Kereta ini merupakan bagian dari rute Cilacap-Surabaya yang masuk dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.
Kereta api Sancaka Utara jalur Surabaya-Bojonegoro-Cepu-Solo- Jogyakarta sempat beroperasi. Namun saat terjadi pandemi empat tahun silam, kereta api jalur ini, ditutup. Kini, diproyeksikan dibuka kembali
Menurut Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Bojonegoro, Teguh, penerapan Gapeka 2025 oleh PT KAI (Persero) akan dimulai pada 1 Februari 2025. “Rencananya jalur kereta api lewat Bojonegoro-Yogyakarta akan dibuka kembali, namun jadwal operasionalnya tidak setiap hari,” ujar Teguh, Rabu 15 Januari 2025.
Gapeka 2025 membawa sejumlah manfaat bagi pengguna kereta api, terutama dalam efisiensi waktu perjalanan. Total efisiensi mencapai 440 menit per hari untuk kereta jarak jauh, dengan rincian:
KA Argo: Hemat 54 menit.
KA Eksekutif: Hemat 82 menit.
KA Eksekutif Campuran: Hemat 239 menit.
KA Ekonomi: Hemat 65 menit.
Teguh juga menyebutkan bahwa dua kereta api akan melintas dan berhenti di Stasiun Bojonegoro:
KA Sancaka Utara: Jadwal tidak setiap hari.
KA Harina Pagi.
Beroperasinya kembali KA Sancaka Utara disambut gembira oleh masyarakat, khususnya mahasiswa asal Bojonegoro, Tuban, dan Blora yang menempuh studi di Yogyakarta. Farhan, mahasiswa asal Bojonegoro, mengungkapkan rasa senangnya. “Transportasi kereta api sangat nyaman. Tentu kita senang, kereta api Bojonegoro-Jogja bisa dibuka lagi,” katanya.
Mahasiswa dan masyarakat sekitar berharap agar jadwal operasional KA ini dapat diperbanyak di masa mendatang untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang lebih praktis dan efisien.
Meski demikian jadwal KA Sancaka Utara masih menunggu keputusan dari pusat. Penerapan Gapeka 2025 menjadi langkah positif dalam meningkatkan pelayanan transportasi kereta api di wilayah KAI Daop 8 Surabaya.
Dengan kembalinya rute ini, akses transportasi dari Bojonegoro ke Yogyakarta diharapkan menjadi lebih mudah, mendukung mobilitas masyarakat untuk berbagai keperluan, termasuk pendidikan dan pekerjaan.