KA Pandalungan Anjlok, Penumpang di Stasiun Gubeng Batalkan Tiket
Imbas anjloknya KA Pandulangan relasi Gambir-Surabaya-Jember di di Emplasemen Stasiun Tanggulangin pagi tadi, sejumlah penumpang mendatangi stasiun Gubeng untuk membatalkan tiket atau berganti ke KA lainnya.
Salah satu penumpang berusia 19 tahun, Tika Bara mengatakan, setelah mengetahui informasi amblesnya KA di Tanggulangin pihaknya bergegas membatalkan tiket KA.
"Ini mau batalin tiket KA Logawa tujuan Yogyakarta seharusnya berangkat pukul 10.40 dari Stasiun Gubeng. Tapi tadi ada info terlambat 4 sampai 5 jadi aku batalin," terangnya ditemui di Stasiun Gubeng, Minggu, 14 Januari 2024.
Hal yang sama juga dilakikan oleh warga asal Jember, Nawang Asri Ayuningtyas. Dirinya hendak ke Yogyakarta dengan KA Sri Tanjung pukul 14.18 WIB. Tetapi, karena KA terlambat, Nawang memilih untuk membatalkan tiket.
Nawang menceritakan, dirinya mendapatkan informasi pertama mengenai keterlambatan KA dari ibunya. Awalnya KA yang akan ia tumpangi hanya terlambat 15 menit lalu menjadi 1,5 jam. "Akhirnya aku batalin ini tiketnya, karena datangnya lumayan lama," ujarnya.
Menurutnya, tak ada kerugian dari pembatalan tiket yang dilakukan, pasalnya KAI bertanggungjawab penuh untuk mengembalikan 100 persen.
"Batalin tiket, terus ganti KA Sancaka sore, karena kejadian ini balik 100 persen Rp 220 ribu langsung booking. Beralih ke KA lain," terangnya
Dirinya pun mengaku tak kecewa, sebab kecelakaan KA adalah musibah yang tak bisa diprediksi.
Sementara itu, penumpang lainnya Diki Hadi Sasmita mengaku dirinya ada pada saat kejadian KA Pandulangan kecelakaan. Saat itu, dirinya sedang menaiki commuter line KA Penataran hendak ke Surabaya, keretanya berhenti karena menunggu KA Pandulangan yang akan lewat.
"Belum sampai lewat, lokomotifnya anjlok. Saya mau balik ke Jember pakai KA Sri Tanjung, tapi ini belum ada info pembatalan. Kemungkinan dibatalkan karena masih diperbaiki jalurnya yang anjlok itu," kata Diki.
Diberitakan sebelumnya, KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember mengalami anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin pada Minggu, 14 Januari 2024 pukul 07.57 wib, pagi tadi.
Mengenai insiden kecelakaan tersebut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan.
Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif saat ini jalur KA sementara tidak dapat dilalui akibat KA anjlok tersebut. "KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” kata Luqman.