KA Dhoho Sambar Mobil Isi Sekeluarga di Blitar, Ibu Jadi Korban
Sebuah mobil minibus berisi satu keluarga disambar Kereta Api Dhoho di perlintasan kereta api dengan palang dan penjagaan "swadaya masyarakat" di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Blitar pada Jumat, 12 Februari 2021 sekitar pukul 10.25 WIB.
Ibu dari keluarga tersebut, Alip Ica Silvia (27), tewas di lokasi kejadian sementara suami, Budiono (32), dan ketiga anak mereka, termasuk bayi berusia satu tahun, mengalami luka-luka. Mereka adalah warga Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, mobil berwarna hijau tersebut berjalan dari arah utara ke selatan hendak menyeberang rel kereta api ketika KA Dhoho jurusan Blitar-Surabaya hendak melintas. Palang perlintasan tidak resmi, yaitu palang perlintasan yang dipasang oleh warga sekitar, dalam posisi tidak tertutup.
Ketika mobil hendak menyeberang rel, sejumlah warga berusaha mengingatkan namun mobil terus bergerak maju.
"Korban tewas posisinya ada di jok depan, di samping sopir atau suami. Sementara kereta melaju dari arah timur dan mungkin menemper persis bagian depan kiri mobil, persis di bagian dimana korban tewas duduk," ujar seorang saksi, warga sekitar lokasi.
Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan membenarkan bahwa palang perlintasan kereta api dalam keadaan terbuka sebelum dan saat kecelakaan terjadi.
"Kami akan koordinasi dengan pihak KAI, apakah sudah sesuai standar apa belum. Apakah ada unsur kelalaian atau tidak," ujar Yudhi.
Pantauan di lokasi, mobil Suzuki Carry Nopol AG 1535 DV tersebut penyok di sejumlah bagian terutama bagian kiri depan. Posisi mobil terguling di sisi utara rel. Meski demikian, kondisi penumpang selain korban tewas hanya mengalami luka ringan.
Budiono, yang mengemudikan mobil, mengalami luka ringan di tangan dan kaki. Anak pertamanya, Amelsa (9), luka lecet-lecet di tangan dan kaki. Begitu juga dengan anak keduanya yang baru berusia 4 tahun, Amanda.
Kondisi dan identitas bayi berusia setahun, anak bungsu Budiono, belum dapat dikonfirmasi dan sedang dalam perawatan rumah sakit.
Humas KAI Daop VII Madiun Irfan Hendriwintoko mengonfirmasi kejadian KA Dhoho relasi Blitar-Kertosono tersambar mobil di perlintasan tak terjaga beberapa saat setelah meninggalkan stasiun Blitar menuju Stasiun Rejotangan.
"Laporan dari masinis kereta api bahwa akibat peristiwa itu lampu kabut bagian kanan lokomotif CC 2039813 pecah," ujarnya sembari menambahkan bahwa kereta mengalami keterlambatan berangkat 6 menit dari Stasiun Rejotangan.
Kronologi lain menyebut mobil korban mengalami mati mesin saat berada di perlintasan kereta. Seluruh penumpang sebenarnya sudah berusaha turun dari mobil ketika lokomotif KA Dhoho menyambar bagian depan mobil itu. Namun sayangsang ibu yang bernama Alip Ica, belum sempat keluar mobil saaat kereta menyambar. Dia akhirnya menjadi korban karena berusaha menyelamatkan bayinya dengan melemparkan ke luar mobil.
Polisi belum memberikan konfirmasinya terkait kronologi tersebut.
Advertisement