KA Blambangan Ekspres Resmi Layani Rute Banyuwangi-Jakarta
Kereta Api (KA) Blambangan Ekspres resmi melayani rute Stasiun Ketapang, Banyuwangi-Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Sebelumnya, rute perjalanan KA Blambangan Ekspres hanya sampai Semarang saja, tepatnya Stasiun Ketapang-Semarang Tawang Bank Jateng.
Pemberangkatan perdana KA Blambangan Ekspres dilakukan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama dengan Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa di Stasiun Ketapang, Jumat, 26 Juli 2024.
Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa. mengatakan, perpanjang rute KA Blambangan ekspres ini adalah jawaban dari tingginya animo masyarakat wilayah tapal kuda untuk bepergian menuju Jakarta.
"Selain itu juga sebagai bentuk dukungan KAI kepada Banyuwangi yang sekarang sudah menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit,” jelasnya.
Kereta api yang namanya diambil dari nama salah satu kerajaan di Indonesia yang berpusat di wilayah Banyuwangi ini, pertama kali diresmikan pada 2 Desember 2022 oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Saat itu KA ini hanya melayani relasi Stasiun Ketapang-Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
“Melalui peresmian ini, KA Blambangan Ekspres menjadi kereta api dengan jarak tempuh terjauh yang dioperasikan oleh KAI sepanjang 1.031 kilometer dengan waktu tempuh 16 jam 25 menit,” terangnya.
KA Blambangan Ekspres diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pukul 14.50 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 07.15 WIB. Dari arah sebaliknya, berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.15 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang 04.55 WIB.
"Dengan total kapasitas sebanyak 408 tempat duduk yang dibagi dalam dua layanan yaitu kelas eksekutif dan ekonomi new generation, menjadikan perjalanan dengan KA Blambangan Ekspres semakin nyaman dan menyenangkan,” katanya.
Harga tiket KA Blambangan Ekspres dari Banyuwangi tujuan Jakarta untuk kelas ekonomi sebesar Rp505.000. Sedangkan untuk kelas eksekutif dengan harga Rp775.000.
Pada keberangkatan perdana KA Blambangan Ekspres ini sebanyak 71 penumpang naik dari Stasiun Ketapang. Sedangkan tiket yang terjual untuk keberangkatan dari Daop 9 Jember total sebanyak 278 tiket, atau 68 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
“Kami berharap perpanjangan rute KA Blambangan Ekspres ini dapat meningkatkan kunjungan wisata di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya dengan kemudahan transportasi yang dihadirkan oleh KAI,” ujarnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, perpanjangan rute ini akan berdampak positif bagi Banyuwangi. Sebab, relasi KA Blambangan Ekspres ini melewati daerah-daerah yang mungkin secara transportasi tidak bisa direct ke Banyuwangi
"Maka KA ini bisa memfasilitasi masyarakat yang ingin berwisata ke Banyuwangi terutama di wilayah yang tidak tersambung ke bandara dan angkutan lain maka bisa langsung direct melalui kereta api," jelasnya.
Selain itu, kapasitas penerbangan juga terbatas. Sehingga menurutnya relasi baru ini akan menambah wisatawan yang datang ke Banyuwangi. Tidak hanya yang berwisata tapi juga masyarakat yang ingin beraktivitas di Banyuwangi dan juga pelaku usaha bisa menjadi sarana mempermudah pengiriman barang atau produk Banyuwangi ke daerah lain.
"Kami meminta ini (perpanjangan) pada KAI dan Kementerian Perhubungan berdasarkan survei yang kami buat ke masyarakat," pungkasnya.
Advertisement