K-Movie The Battle: Roar to Victory, Perang Korea Vs Jepang
K-Movievaganza Trans 7 akan menayangkan film The Battle: Roar to Victory malam ini, Selasa 7 Juli 2020 pukul 21.30 WIB. Film yang diadaptasi dari kisah nyata perjuangan Korea melawan penjajahan Jepang pada 1920an di kawasan Bongo-dong itu dikemas secara menarik dengan membagi unsur thriller, laga serta komedi.
The Battle: Roar to Victory mulai diproduksi pada 16 Agustus 2018 dan selesai pada 18 Januari 2019. Film ini disutradarai Won Shin-yeon yang sebelumnya membuat film Memoir of a Murderer (2017), The Suspect (2013), Seven Days (2007), A Bloody Aria (2006), dan The Wig (2005).
Won Shin Yeon bekerja sama dengan penulis naskah Chun Jin Woo yang pernah menulis naskah film The Hunt pada 2016 lalu. Film berdurasi 135 menit ini didistribusikan oleh Showbox dan berhasil tayang di 1.476 layar bioskop di seluruh dunia.
The Battle: Roar to Victory berhasil meraih dua penghargaan dalam ajang Korean Culture and Entertainment Awards 2017, yakni kategori Penghargaan Tertinggi atau Grand Prize dan Sutradara Terbaik. Sementara, dalam ajang penghargaan Grand Bell Awards 2020, The Battle: Roar to Victory berhasil memboyong piala Sinematografi Terbaik.
Beberapa artis ternama membintangi film ini antara lain Yu Hae-jin, Ryu Jun-yeol, Jo Woo-jin, Kazuki Kitamura dan Yang Hyun-min. The Battle: Roar to Victory merupakan film 'reuni' bagi Yoo Hae-jin dan Ryu Jun-yeol yang sebelumnya pernah bekerja sama dalam film A Taxi Driver. Sementara itu, Ryu Jun-yeol juga pernah bekerja sama dengan Jo Woo-jin dalam film Money.
Para pemain film The Battle: Roar to Victory merayakan keberhasilan penjualan tiket mereka saat Hari Pembebasan Nasional Korea pada 15 Agustus 2019. Saat itu, film itu telah menjual lebih dari 3 juta tiket.
Berdasarkan data Dewan Perfilman Korea Selatan, film ini telah menjual lebih dari 4,5 juta tiket dalam rentang waktu 7-27 Agustus khusus di Korea Selatan.
Sinopsis
The Battle: Roar to Victory menceritakan kisah perjuangan masyarakat Korea untuk bebas dari penjajahan Jepang dengan latar kisah pada 1920-an. Saat itu, Korea berada di bawah kekuasaan Jepang. Selama periode 4 hari, pertempuran sengit terjadi antara milisi kemerdekaan Korea dan pasukan Jepang di Manchuria, Cina.
Seorang anggota Tentara Kemerdekaan Korea, Hae-chul, bersama bawahannya melakukan operasi pengiriman dana kepada Pemerintahan Sementara Korea di Shanghai. Dalam operasi itu, Hae-chul bertemu dengan Jang-ha, seorang komandan pasukan muda dan merupakan ahli penembak jitu yang misinya membela kawasan Samdunja. Pertemuan tersebut membuat mereka bekerja sama untuk menjebak tentara Jepang di Samdunja.
Kerja sama itu membuahkan hasil dengan pasukan Jepang tunduk di sana. Namun, hal itu membuat Hae-chul dan Jang-ha dikejar pasukan Jepang. Permasalahan pun bertambah ketika Hae-chul mengetahui Jang-ha memiliki misi lain yang belum selesai. Pertarungan berbahaya kini menanti Hae-chul dan Jang-ha.