K-Movie Bring Me Home: Perjuangan Ibu Mencari Anaknya
K-Movievaganza Trans 7 akan menayangkan film Bring Me Home, Jumat 8 Agustus 2020 pukul 21.30 WIB. Film yang dibintangi aktor Park He Joon dan juga aktris veteran Lee Young Ae ini telah tayang di Korea pada 27 November 2019.
Bring Me Home tayang perdana di Festival Film Toronto pada 5 November 2019. Film bergenre thriller ini sukses menggaet penonton sebanyak 645 ribu seat dan pendapatan 4,2 juta dolar Amerika Serikat.
Bagi penonton yang telah dewasa, banyak sekali pesan yang disampaikan lewat Bring Me Home ini. Film berdurasi 108 menit ini juga mengangkat kisah tentang perbudakan anak. Dalam film ini, Jung Yeon telah berhasil menarik emosi penonton dengan menghadirkan karakter seorang ibu yang tengah berjuang demi sang anak.
Selain Park He Joon dan Lee Young Ae, Bring Me Home juga bertabur bintang yakni Yoo Jae Mung, Lee Won Geu, Kim Yi Kyung, Han Yun Hee, Park Kyung Hye, Kim Tae Yul, dan bintang lainnya.
Sinopsis
Bring Me Home mengisahkan perjuangan seorang ibu untuk mencari keberadaan anaknya yang hilang selama enam tahun. Sejumlah kritikus menyebut film garapan Kim Seung Woo ini 'tidak cocok untuk Anda yang penakut.' Dengan alur cerita yang mengandung banyak plot twist dan adegan mencekam, film drama thriller ini membuat penonton turut merasakan apa yang dialami oleh tokoh utama.
Kisah berawal dari seorang wanita bernama Jeong Yeon (Lee Young-ae) dan suaminya mencari putranya yang hilang 6 tahun lalu. Sementara Young Ae bekerja di rumah sakit, suaminya yang merupakan mantan guru, menghabiskan sebagian besar waktunya dalam upaya mencari petunjuk keberadaan sang anak.
Namun belum ada kemajuan, dan ada momen yang sunyi tetapi canggung antara Jeong Yeon dan suaminya pada saat mereka diingatkan mengenai ketidakhadiran putra mereka yang hilang.
Suami Jeong Yeon sempat menerima serangkaian pesan mengenai putra mereka yang hilang. Dia buru-buru mengendarai mobilnya menuju lokasi di mana putra mereka yang hilang bisa ditemukan. Namun sayangnya hanya mengarah terhadap kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya. Sehingga ini mengejutkan serta menghancurkan hati Jeong Yeon.
Ternyata pesan-pesan tersebut hanya teks lelucon karena iseng semata. Sementara itu seorang anak lelaki tinggal di komunitas nelayan terpencil, sering dilecehkan dan dieksploitasi beberapa orang dewasa di sekitarnya termasuk di antara mereka yaitu polisi setempat.
Usai berita mengenai kematian tragis suami Jeong Yeon dilaporkan di televisi, petugas polisi dan pengikutnya memperhatikan bahwa bocah lelaki tersebut mungkin saja orang yang dicari Jeong Yeong dan suaminya.
Namun mereka dia dan tetap menahan sang bocah. Jeong Yeon kemudian menemukan petunjuk dari seseorang yang meminta imbalan sejumlah uang. Jeong Yeon segera pergi ke desa tersebut. Namun dia malah mendapatkan aksi keji dari oknum polisi.
Pada suasana menjadi tegang, bukan hanya Jeong Yeon namun anak lelaki itu serta beberapa orang budak lainya dipaksa membantu tindakan barbar dalam berburu binatang.