Juventus Kampiun Liga Italia 2018/2019

Juventus resmi menjadi juara Liga Serie A Italia usai mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-1. Dengan perolehan 87 poin dari 33 laga, Juve sudah tidak bisa dikejar lagi oleh Napoli yang baru mengkoleksi 67 poin dari 32 pertandingan. Dengan sisa 6 laga untuk Napoli, poin maksimal mereka hanya 85 poin.

Gelar juara ini merupakan ke-8 berturut-turut bagi Juve. Sejak musim 2011/2012 Bianconeri selalu menutup musim Liga Italia dengan predikat juara. Tambahan gelar ini juga mengukuhkan Juve sebagai tim yang paling banyak menjuarai Liga Italia dengan 35 kali.

Sebenarnya Juve sudah 37 kali menjuarainya, namun FIGC (Federasi Sepakbola Italia) mencabut dua gelar pada tahun 2004/2005 dan 2005/2006 karena Juve tersangkut kasus Calciopoli.

Juve yang hanya butuh hasil imbang melawan Fiorentina untuk menjadi juara, bermain buruk di awal laga. Hanya butuh enam menit untuk Fiorentina mencetak gol dan membungkam publik Aliianz Stadium, Turin. Nikola Milenkovic berhasil menyambar bola liar yang gagal di antisipasi kiper Juve Wojciech Szczesny. 1-0 La Viola unggul.

Hanya selang lima menit Fiorentina nyaris menambah keunggulan atas Juve. Serangan balik dari Federico Chiesa gagal diselesaikan dengan sempurna oleh Kevin Mirallas. Sepakan pemain asal Belgia tersebut hanya berada tipis di atas mistar gawang Juve.

Juve kesulitan membongkar pertahanan Fiorentina. Hingga 30 menit jalannya laga, Si Nyonya Tua belum mendapat peluang bersih untuk mencetak gol di Fiorentina. Usaha Cristiano Ronaldo di menit ke-33 juga gagal menemui target.

Di menit ke-37 Juve menyamakan kedudukan melalui sundulan Alex Sandro. Gol ini bermula dari sepakan penjuru yang diambil oleh Miralem Pjanic, Sandro berlari di antara pemain belakang Fiorentina dan berhasil melepaskan sundulan yang mengelabui kiper Fiorentina Alban Lafont. Skor 1-1 menutup jalannya laga di babak pertama.

Di babak kedua Juve langsung mengambil inisiatif serangan. Di menit ke-53 Juve berhasil berbalik unggul menjadi 2-1 usai German Pazella melakukan gol bunuh. Gol ini bermula dari tusukan Ronaldo di sisi kiri pertahanan Fiorentina, pemain asal Portugal tersebut melepas umpan yang dihalau oleh Pazella. Namun bola yang dihalau justru mengarah ke gawang sendiri.

Di menit-64 Miralem Pjanic hampir saja menambah keunggulan untuk Juve. Namun sepakannya berhasil diselamatkan oleh kiper Fiorentina. Usaha dari Leonardo Bonnuci juga gagal menemui hasil semenit setalahnya.

Di sisa laga Fiorentina berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun usaha anak asuh dari Vincenzo Montella masih digagalkan oleh pertahanan Juve. Hingga wasit Fabrizio Pasqua meniup peluit akhir pertandingan, skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Juve.

Torehan gelar juara untuk Juve di tahun ini menyamai prestasi Inter saat menjadi juara Serie A musim 2009/2010 sebagai klub tercepat yang menjadi juara di Serie A tepatnya di pekan ke-33.

Sementara bagi pelatih Juve, Massimiliano Allegri gelar ini merupakan gelarnya ke-6 sebagai pelatih di Serie A. Lima bersama Juve dan sekali bersama AC Milan pada musim 2010/2011