Justin Bieber Divonis Idap Penyakit Lyme
Justin Bieber memberi pengakuan mengejutkan tentang penyakitnya. Ini tak lagi soal gangguan mental seperti yang diakuinya dalam sebuah tulisan panjang di Instagram, pada 3 September 2019.
Kali ini, suami Hailey Baldwin ini mengaku, berjuang melawan penyakit Lyme yang diidapnya. Hal itu diungkapkannya lewat serial dokumenter bertajuk Justin Bieber: Seasons yang akan tayang di YouTube Originals.
Gejala penyakit Lyme pada Bieber, menurut TMZ, menjadi perhatian keluarga sepanjang tahun lalu. Namun, dokter baru memvonis dia terkena penyakit tersebut pada akhir tahun 2019, setelah kondisinya semakin memburuk.
"Sementara banyak orang terus mengatakan Justin Bieber terlihat seperti sampah, menggunakan methamphetamine, dan lain-lain. Mereka gagal menyadari bahwa saya baru-baru ini didiagnosis dengan penyakit Lyme, tidak hanya itu tetapi juga kasus serius mono kronis yang mempengaruhi saya, kulit, fungsi otak, energi, dan kesehatan secara keseluruhan," tulis Bieber.
Lebih lanjut, pelantun Yummy itu kemudian mengatakan bahwa penjelasan lebih dalam tentang diagnosa ini akan ia ungkap lewat seri dokumen tentang dirinya di YouTube.
"Kalian bisa mempelajari semua yang telah saya pelajari dan MENGATASINYA! Beberapa tahun yang sulit tetapi mendapatkan perawatan yang tepat akan membantu mengobati penyakit yang sejauh ini tak tersembuhkan. Saya akan kembali dan lebih baik dari sebelumnya," beber pria 25 tahun ini.
Penyakit Lyme adalah sakit peradangan akut yang ditandai dengan perubahan kulit, peradangan sendi, dan gejala yang menyerupai flu. Pada 1975 penyakit ini mulai dikenal, yakni ketika sekumpulan kasus terjadi pada sekelompok orang di Lyme, Connecticut.
Penyakit Lyme biasanya terjadi pada saat musim panas dan awal musim gugur, disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi. Seringkali menyerang anak-anak dan dewasa muda yang tinggal di daerah perhutanan.
Gejala penyakit ini dimulai dengan adanya bintik merah yang lebar di kulit. Gejala lain berupa kelelahan, menggigil dan demam, sakit kepala, sakit pada otot dan sendi.
Beberapa minggu atau bulan setelah gejala pertama muncul, biasanya terjadi kelainan fungsi saraf pada sekitar 15 persen penderita, yang akan berlangsung beberapa bulan. Jika penderita langsung mengobati permasalahan sejak gejala pertama, biasanya sembuh total.
Sakit Lyme kerap dialami oleh penduduk di Eropa dan AS. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan mengonsumsi antibiotik. Namun, jika tidak diobati, gejalanya dapat berkembang menjadi palsi wajah, detak jantung tidak teratur, nyeri saraf, bahkan peradangan otak dan sumsum tulang belakang.
Tahun lalu, penyanyi Avril Lavigne juga mengungkapkan pengalamannya melawan penyakit Lyme. Akibat penyakit itu, Avril Lavigne mengaku, hanya bisa berada di atas tempat tidur selama 2 tahun yang menjadi alasannya vakum bermusik.