Justin Bieber dan Katty Perry Pastikan Tampil di Konser Amal Manchester
Los Angeles: Penyanyi pop Justin Bieber dan Katy Perry siap hadir dalam konser amal di Manchester, Inggris. Konser yag digelar penyanyi Amerika Serikat Ariana Grande ini juga akan dimeriahkan Miley Cyrus dan kelompok Coldplay.
Konser amal ini dimaksudkan untuk menggalang dana bagi korban pengeboman 22 Mei. Aksi bom bunuh diri yang menewaskan banyak orang ini terjadi di tempat Ariana menggelar pertunjukan,
Perusahaan rekaman Ariana memastikan konser amal ini berlangsung 4 Juni mendatang. Selain para penyanyi pop Amerika itu, juga akan tampil banda Inggris Take That. Penyanyi Amerika Pharrell Williams dan Usher serta penyanyi kelompok One Direction, Niall Horan juga akan tampil.
Seluruh keuntungan pertunjukan akan disumbangkan ke pundi We Love Manchester Emergency Fund. Pundi dana darurat itu dibentuk oleh Dewan Kota Manchester atas kerja sama dengan Palang Merah Inggris.
Ariana, 23 tahun, akan memberikan tiket gratis bagi semua orang di pertunjukannya di Manchester pada 22 Mei untuk datang ke konser amal tersebut. Konser 4 Juni akan berlangsung di lapangan kriket Old Trafford Manchester dan disiarkan langsung televisi dan radio BBC.
Ariana mengatakan dalam surat terbuka di akun media sosialnya pekan lalu bahwa, "Tidak ada yang bisa saya atau siapa pun lakukan untuk menghilangkan kepedihan yang dirasakan (para penggemar saya) atau membuat (mereka) merasa lebih baik."
"Saya ulurkan tangan dan hati saya serta apa pun yang mungkin bisa saya berikan kepada kalian dan orang-orang (tercinta) kalian, kalau kalian menginginkan atau memerlukan bantuan saya dalam bentuk apa pun."
"Kita tidak akan berhenti atau menjalankan kegiatan dalam ketakutan. Kita tidak akan membiarkan (peristiwa) ini memecah belah kita. Kita tidak akan membiarkan kebencian menang," tambahnya.
Tiket untuk pertunjukan 4 Juni akan mulai dijual pada Kamis.
Pengeboman pekan lalu yang menewaskan 22 orang itu terjadi beberapa saat setelah Ariana menyelesaikan pertunjukannya di Manchester. Serangan itu juga melukai lebih dari 100 orang, yang banyak di antaranya adalah perempuan-perempuan cilik penggemar Ariana. (frd/ant)