Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA Dihapus, Ada Mata Pelajaran Pilihan Sejak Kelas 11

Kemendikbudristek menghapus jurusan IPA, IPS dan Bahasa untuk SMA, per tahun 2024/2025. Sebagai gantinya, pelajar bisa mulai memilih mata pelajaran sesuai minat mereka, sejak di kelas 11.

Tes untuk Murid Baru

Tahun ajaran baru sudah dimulai. Sejumlah sekolah mulai menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sejak pertengan Juli 2024. Salah satu walimurid pelajar di Kabupaten Malang menyebut, anaknya mulai menjalani MPLS sejak pekan kedua Juli.

Selama MPLS, anak pertamanya itu juga menjalani sejumlah tes yang diberikan sekolah, untuk mengetahui minat dan bakatnya. "Sekarang kan tidak ada jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Anak saya ada tes di sekolah untuk melihat kemampuan minat dan bakatnya itu," kata Lusiawati, Jumat 18 Juli 2024.

Jurusan di SMA Dihapus

Kemendikbudristek menghapus tiga jurusan per tahun ajaran 2024/2025. Mekanisme ini diterapkan pada sekolah yang telah menggunakan Kurikulum Merdeka.

Sebagai gantinya, siswa mulai memilih mata pelajaran yang sesuai minat dan bakatnya, sejak kelas 11 dan 12.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, pada media massa menjelaskan, pada kelas 10, sekolah akan mengemas mata pelajaran dengan muatan merata baik IPA, IPS dan Bahasa.

Opsi yang bisa dipilih SMA dalam mengemas mata pelajaran, antara lain:

1. Mengajarkan muatan IPA atau IPS secara terintegrasi

2. Mengajarkan muatan IPA atau IPS secara bergantian dalam blok waktu yang terpisah

3. Mengajarkan muatan IPA atau IPS secara paralel, dengan JP terpisah seperti mata pelajaran yang berbeda-beda, diikuti dengan unit pembelajaran inkuiri yang mengintegrasikan muatan-muatan pelajaran IPA atau IPS tersebut.