Jurus Walikota Surabaya Atasi Dampak BBM Naik, Tak Pakai Bansos
Walikota Surabaya Eri Cahyadi ingin meningkatkan taraf hidup warga Surabaya di tengah naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Namun Eri tak mau memberikan subsidi atau ,bantuan sosial untuk mencapai targetnya.
"Kalau subsidi tidak. Pemerintah harus hadir untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," kata Eri Cahyadi di Graha Anak Prestasi, Rabu, 7 September 2022.
Eri mengungkapkan, salah satu langkah yang dilakukan untuk menaikkan taraf hidup warga ialah banyak memberikan pelatihan pada ibu rumah tangga. "Misalnya, kami berikan pelatihan menjahit pada ibu rumah tangga untuk menyokong penghasilan suaminya. Setelah dilatih diberi mesin dan orderan. Nambah, akhirnya dan akan mengubah kehidupannya," ungkap Eri mencontohkan.
Selain upaya menaikkan taraf hidup warga dalam menghadapi kenaikan BBM, pihaknya juga akan terus melakukan Pasar Murah, sehingga warga tetap mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. "Kalau BBM naik, kebutuhan pokok bisa naik. Sambil Pasar Murah kami menaikkan taraf hidup mereka. Sehingga mereka masih punya kemampuan untuk membeli," ujar Eri. Pasar Murah sudah dilakukan sejak minggu lalu di 10 kecamatan di Surabaya.
Di samping itu, ia juga meminta dinas koperasi untuk menjaga inflasi di Surabaya agar tidak naik. "Dinas koperasi saya minta menjaga inflasi Surabaya apa saja dampak yang naik langsung lakukan pasar murah," terangnya.
Eri menambahkan, pihaknya juga memastikan kebutuhan BBM untuk nelayan dan armada angkutan umum tercukupi. "Kemarin kami juga memastikan nelayan-nelayan apakah BBM mereka sudah tercukupi. Ini juga menjadi perhatian," tandasnya.
Advertisement