Juru Bicara Mourinho Sindir Kepala Eksekutif MU
Beberapa jam setelah meninggalkan Old Trafford, Jose Mourinho tampaknya tak mau disalahkan atas pemborosan yang dilakukan Manchester United dalam upaya perpanjangan kontrak dua pemain, Marouane Fellaini dan David De Gea.
Di sebuah media olahraga Portugal, Juru bicara Mourinho, Eladio Parames menyebut Kepala Eksekutif Manchester United, Ed Woodward telah melakukan kecerobohan dalam perpanjangan kontrak dua pemain Manchester United, Marouane Fellaini dan David De Gea.
Seperti dikutip dari The Sun, keputusan Ed Woodward menunda perpanjangn kontrak kedua pemain ini hingga menjelang berakhirnya masa kontrak mereka membuat harganya melambung tinggi. Menurutnya, besaran perpanjangan kontrak Fellaini dan De Gea tidak akan sebesar itu bila Ed menyodorkannya pada dua atau satu setengah tahun lalu.
Teman dekat Mourinho ini dalam kolomnya mengatakan, “Inilah dua contoh nyata dari pekerjaan fantastis yang terjadi di Manchester United,” tulisnya merujuk pada perpanjangan kontrak terbaru Fellaini dan De Gea.
“Jika Fellaini yang sudah mendekati masa kontraknya berakhir duperbarui pada waktu yang tepat, dia tidak akan menghabiskan setengah dari biaya yang dia bayarkan hari ini,” kritiknya.
Parames yang mengenal Mourinho sejak masih muda juga mengatakan, Ed telah membuat Fellaini menerima bayaran tertinggi kedua di Manchester United, begitu juga dengan De Gea yang mendapatkan bayaran sama besarnya dengan Alexis Sanchez. Sebelumnya, rekor bayaran tertinggi dipegang Sanchez yang direkrut dari Arsenal.
"Tapi sekarang, karena kesepakatan terjalin mendekati masa kontraknya berakhir. Kini, jika mereka ingin terus bersamanya, mereka harus membayar mahal,” tulis Parames.
Parames pun menyindir Ed Woodward dengan mempertanyakan keputusan tersebut. “Manajemen cantik apa ini?” tanya Parames.
Mourinho sendiri menghabiskan uang sebesar Rp 7,6 triliun untuk belanja pemain sejak bergabung dengan Manchester United sejak Mei 2016 lalu.(Nas)