Jurnalis SMSI Kota Surabaya Bahas Sosok Tepat Walikota Surabaya
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Surabaya bersama Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Dewan Kota Surabaya (Judes) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surabaya mengadakan gelar wicara "Suroboyo Sopo Rek" di Gedung DPRD Kota Surabaya, Jalan Yos Sudarso, Kamis 8 Agustus 2024.
Tema tersebut diangkat oleh para jurnalis yang tergabung dalam organisasi tersebut sebagai keresahan atas bagaimana sosok pemimpin yang ideal dan bisa membawa kemajuan bagi masyarakat pada gelaran Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2024 mendatang.
Salah satu narasumber yang dihadirkan, yakni Anggota Dewan Pendidikan Kota Surabaya Wahjoe Harjanto mengatakan, sosok Walikota Surabaya 2025-2030 harus memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan.
Apalagi, lanjut Wahjoe, dirinya masih mengamati sejumlah kepelikan yang terjadi dalam dunia pendidikan di Kota Surabaya, seperti permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berlarut-larut menjadi persoalan yang tidak dapat diatasi pemerintah kota.
"Bahwa persoalan PPDB ini dari tahun ke tahun selalu terjadi, tapi tidak ada solusi konkret dari pemerintah. Untuk itu, kami mendorong pemimpin yang memiliki keberanian untuk memfokuskan pendidikan sebagai barometer atau program utama karena pendidikan menentukan masa depan bangsa," ucapnya, Kamis 8 Agustus 2024.
Tidak hanya itu, dirinya juga berharap kepada pemimpin Kota Surabaya ke depannya untuk dapat meminimalisir kesenjangan antara sekolah negeri dan sekolah swasta.
"Perlu ada perbaikan dan perombakan besar-besaran dalam sistem pendidikan kita, yang terpenting bagaimana pemerintah ini memudahkan anak-anak kita untuk bisa mengakses pendidikan yang layak terutama untuk pendidikan dasar mereka," tegasnya.
Selain Wahjoe, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Imron Mawardi yang menyatakan harapannya bagi sosok yang pantas untuk menakhodai Kota Pahlawan lima tahun ke depan. "Calon pemimpin Surabaya ke depan harus berkarakter, visioner, dan berani karena karakter seperti yang dibutuhkan oleh warga Surabaya," ucapnya.
Senada dengan Imron, Direktur Program Begandring Soerabaia Kuncarsono Prasetyo juga menjelaskan bahwa masyarakat Surabaya harus memilih pemimpin yang mempunyai visi yang jelas untuk membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi segenap elemen di Kota Surabaya.
Seperti diketahui, kegiatan gelar wicara ini dilakukan untuk memperingati Hari Jadi ke-1 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Surabaya, yang menjadi wadah segenap media siber di Kota Pahlawan.