Jurnalis Inggris Tewas Diterkam Buaya
Kolombo: Polisi Sri Lanka pada Jumat 15 September menemukan jasad seorang jurnalis Inggris yang berusia 24 tahun, Paul McClean, yang diduga diterkam seekor buaya.
Penyelam menemukan jasad McClean di lumpur sebuah laguna di desa pesisir Panama, 360 kilometer sebelah timur dari ibu kota Kolombo melalui jalan darat, kata seorang juru bicara polisi.
“Ada enam atau tujuh luka di kaki kanannya,” kata seorang pejabat polisi kepada AFP melalui telepon. “Jasadnya terjebak di lumpur di lokasi yang sama tempat dia terakhir kali terlihat oleh beberapa orang lainnya yang bersamanya.”
Seekor buaya diyakini menyeret McClean pada Kamis sore, kata perwira itu, tapi hasil autopsi yang akan diumumkan pada Jumat akan secara resmi menentukan penyebab kematiannya.
Laporan media Inggris mengatakan McClean, yang bekerja untuk Financial Times, sedang berlibur di Sri Lanka bersama teman-temannya.
Dia berada di pantai dan berkeliaran mencari toilet ketika dia memasuki daerah yang dikenal dipenuhi buaya.
Wisatawan lain di kawasan tersebut melapor polisi setelah McClean hilang dan pencarian dilakukan dengan bantuan penyelam angkatan laut.
Serangan buaya jarang terjadi di Sri Lanka. Namun, pada bulan ini, otoritas satwa liar melaporkan bahwa seekor buaya mengakibatkan seekor gajah liar di wilayah selatan pulau itu terluka parah. (ant)