Jurkam TPN Yakin Ganjar-Mahfud Raih Suara 60 Persen di Surabaya
Juru Kampanye Nasional TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, yakin pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud akan meraih dukungan suara 60 persen di Surabaya.
"Saya percaya Surabaya dan Ganjar satu hati. Setiap kali ke Surabaya, Pak Ganjar selalu interaksinya natural dan tidak dibuat-buat. Ini merupakan energi kemenangan yang luar biasa. Saya rasa PDIP, Ganjar-Mahfud, dan Surabaya sudah berada dalam satu frekuensi hati yang sama," katanya saat open house Taruna Merah Putih di Surabaya, Selasa, 26 Desember 2023.
Ketua Taruna Merah Putih ini menambahkan, Ganjar-Mahfud dapat menang di atas 60 persen di Surabaya. Tiap mesin politik akan bergerak intens untuk memenangkan PDIP dan Ganjar-Mahfud saat Pemilu 2024 mendatang karena Surabaya adalah salah satu basis massa terbesar PDIP.
"Paslon Ganjar-Mahfud mengusung keberlanjutan spirit bukan saja ketokohan. Karena laboratorium politik yang memproduksi Presiden Jokowi dan seluruh legacynya adalah PDIP. Saya khawatir ada paslon lain yang mengusung jargon keberlanjutan yang palsu. Hanya Ganjar-Mahfud yang mampu blusukan dari Indonesia Barat ke Timur hingga menginap di rumah warga," tambahnya.
Ditanya soal hasil debat capres dan cawapres, Seno mengatakan paparan yang disampaikan Ganjar dan Mahfud dalam debat capres dan cawapres kemarin mampu meyakinkan hati warga Surabaya.
"Debat kemarin juga disiarkan dalam berbagai kanal dan masyarakat Surabaya dapat menangkap itu kalau bicara tentang pengaruh. Dalam berbagai survei, Ganjar-Mahfud bisa menang tebal di sini. Debat ini bisa menjadi penguatan untuk suara," tuturnya.
Untuk menggaet suara pemilih yang mengambang atau swing voters yang dianggap masih tinggi, Seno yakin Ganjar-Mahfud yang mengusung narasi perubahan dan selaras dengan pemikiran Marhaenisme Bung Karno bisa mengarahkan suara mengambang untuk memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut tiga.
"Terutama argumentasi yang dipakai Mahfud saat debat cawapres kemarin tentang penegakan hukum bukan sekedar lipservice saja, tapi sudah terbukti ketika ia menjabat Menko Polhukam. Dan soal penegakan hukum ini yang ditunggu-tunggu masyarakat sekarang," kata Caleg DPRD Surabaya Dapil 3.
Advertisement