Jurgen Klopp Yakin Perburuan Gelar Ditentukan di Laga Terakhir
Manchester City semakin mendekati tangga juara Premier League 2018-2019 setelah meraih kemenangan penting atas Manchester United pada Kamis 25 April 2019 di Old Trafford. Maklum, tak sedikit yang menilai, MU merupakan rintangan terberat terakhir yang harus dilalui City untuk meraih gelar musim ini.
Dengan kemenangan tersebut, City kini hanya menyisakan laga yang di atas kertas bakal mampu mereka menangi. Sebab, secara kualitas individu maupun tim, City jelas lebih unggul atas ketiga calon lawan terakhirnya di Premier League musim ini.
Kendati begitu, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku tak panik. Klop mengatakan, kemenangan City atas Setan Merah sesuai dengan prediksinya, sehingga tidak ada yang mengejutkan dari kemenangan tersebut.
“Jika tidak ada kejadian aneh, City akan memenangkan pertandingan. Jadi saya tidak terkejut, dan tidak gugup. Saya merasa sangat tenang (dalam situasi seperti ini),” kata manajer asal Jerman tersebut.
Menurutnya, Liverpool masih dalam jalur yang benar dan perebutan gelar belum berakhir bagi timnya. Di mata Klopp, penentuan gelar juara akan terjadi di pertandingan terakhir. Masih ada tiga pertandingan sisa yang bisa menjadi batu sandungan bagi City, begitu juga timnya.
Ia akan melihat hasil Liverpool lawan Huddersfield. Jika timnya berhasil memenangkan pertandingan ini, Klopp akan melihat bagaimana City akan menjalani laga di markas Burnley. Semua masih mungkin terjadi, sehingga ia tak perlu panik melihat situasi saat ini.
Ia menyadari, konsentrasi perebutan gelar juara akan semakin tinggi menjelang berakhirnya kompetisi. “Konsentrasi luar biasa tinggi sejak awal Maret. Dan sejauh ini, baik Liverpool maupun City tidak ada yang terpeleset,” kata Klopp.
Klopp sangat yakin, juara Premier League akan ditentukan di pertandingan terakhir. “Ini tentang perang urat saraf, kita akan lihat (apa yang terjadi) sampai saat itu, kita harus memenangkan pertandingan (juara atau tidak),” katanya.
Jika manajer City, Pep Guardiola menganggap City dan Liverpool sama-sama layak menjadi juara, bagi Klopp, di tiga laga sisa ini bukan tentang mengejar “cawan suci” (trofi juara).
Advertisement