Jurgen Klopp Yakin Jose Callejon Diving
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, yakin penyerang Napoli Jose Callejon melakukan tricky untuk mengelabui wasit demi mendapatkan penalti saat timnya tumbang 0-2 di laga perdana babak penyisihan Grup E Liga Champions 2019-2020.
Klopp mengatakan, eks pemain Real Madrid itu menjatuhkan diri sebelum terjadi kontak dengan Andy Robertson di dalam kotak penalti Liverpool. Alih-alih memberikan peringatan bagi sang pemain, wasit Felix Brych justru menunjuk titik putih.
“Ini bisa menjadi momen besar di Grup E,” sesal Klopp.
"Kami mengakui penalti yang tidak menguntungkan (bagi kami), saya melihatnya sekarang dan saya tidak berpikir itu penalti dan saya tidak tahu, itu sulit," kata Klopp kepada BT Sport.
"Bagi saya itu jelas, dan jelas itu bukan penalti, karena Callejon melompat sebelum ada kontak, tetapi kita tidak bisa mengubah itu." ujar Klopp menambahkan dalam konferensi pers pasca-pertandingannya.
"Saya cukup yakin ada pandangan berbeda tentang situasi ini, tetapi ketika seorang pemain melompat sebelum ada kontak, maka itu bukan penalty," keluh Klopp tentang keputusan wasit asal Jerman tersebut.
Mantan striker Liverpool, Michael Owen, setuju bahwa itu bukan penalti, tetapi hanya setelah melihat tayangan ulang.
"Begitu mereka bersentuhan, saya pikir itu penalti," kata Owen kepada BT Sport.
"Begitu aku melihatnya di tayangan ulang, aku berpikir, aku tidak begitu yakin. "
"Kaki kanannya. dia menyeretnya dan kemudian menabrakkan ke Robertson.”
"Secara seimbang saya pikir itu bukan penalti, tetapi Anda tidak bisa menyalahkan wasit karena ketika saya melihatnya secara langsung, saya pikir itu penalti, dan kemudian VAR tidak bisa membuktikannya (jika insiden itu) bukan penalti."
Kejadian itu memang berlangsung cepat. Saking cepatnya, VAR tidak bisa melihat bila insiden itu sebagai upaya diving yang dilakukan Callejon. Liverpool harus menerima kenyataan bahwa mereka kalah di laga ini.
Pembuktian harus mereka lakukan di pertemuan kedua di Anfield nanti. Saat giliran mereka menjamu Napoli. Jalan Liverpool untuk mempertahankan gelar masih panjang. Masih banyak pertandingan yang bisa mereka menangkan.
Kekalahan ini tak mengubah status The Reds tim favorit di grup ini. Mereka tetap dijagokan meraih gelar keduanya dalam dua musim beruntun.