Jurgen Klopp Tunjuk Gerard Sebagai Penerusnya di Liverpool
Sesaat setelah ia dinobatkan sebagai pelatih terbaik FIFA 2019, Jurgen Klopp menyebut nama Steven Gerard sebagai sosok yang layak menggantikan posisinya jika ia meninggalkan Anfield. Padahal, saat ini kontraknya masih tersisa tiga tahun lagi.
Klopp pun berjanji akan memberikan dukungan penuh pada legenda The Reds itu jika suatu hari nanti ia tak lagi bersama Liverpool.
Pelatih yang berperan besar atas sukses The Reds meraih gelar Liga Champions musim 2018-2019 juga menyebut nama Kenny Daglish sebagai sosok lain yang dianggap tepat menempati posisi itu.
"Yang pertama, Kenny (Dalglish) dan Stevie (Gerrard) keduanya merupakan dua tokoh yang akan mendapat dukungan sangat besar sejak hari pertama," kata Klopp pada Four Four Two seperti dikutip dari Metro.
'Kedua, posisi saya sebagai manajer tidak ada hubungannya dengan orang-orang di sekitar saya.”
Ia yakin, jika Liverpool memecatnya kapan saja, ia yakin ada dua kemungkinan yang akan terjadi, yakni menempatkan Kenny sebagai pilihan pertama untuk menggantikannya. Namun ia juga percaya Stevie akan diboyong dari Glasgow.
'Jika Anda bertanya siapa yang harus mengikuti saya, saya akan mengatakan Stevie. Saya membantunya kapan pun saya bisa.”
'Jika seseorang mendapatkan pekerjaan Anda, ini bukan tentang mereka, ini tentang Anda tidak cukup baik.
"Aku cukup tua untuk tahu bahwa aku memberikan pekerjaan ini segalanya. Saya bukan jenius, saya tidak sempurna, tapi saya memberi klub ini 100 persen.
“Jika itu cukup, bagus. Jika tidak, maka itu hanya masalah situasinya.”
Gerard memang tak pernah satu klub dengan Klopp. Sebab, ketika Klopp tiba di Anfield, Gerard sudah tidak bersama klub yang ia bela sejak masa mudanya itu. Namun, kecintaannya pada The Reds tak perlu disangkal.
Ia masih sering mengunjungi markas Liverpool dan bertemu dengan Klopp untuk menunjukkan dukungannya pada pelatih asal Jerman tersebut.
Hubungan antara Klopp dengan Stevie memang cukup baik. Stevie beberapa kali terlihat bersama Klopp hanya untuk berdiskusi atau sekadar berbincang biasa. Stevie juga menyaksikan langsung di Anfield saat Liverpool mengalahkan Barcelona 4-0 dan memastikan satu tempat di final Liga Champions 2018-2019 lalu.
Gerard memang meninggalkan stadion sebelum laga bubar, tepatnya ketika Liverpool sudah memimpin 3-0. Namun hal itu ia lakukan semata-mata karena saking khawatirnya Liverpool tak lolos. Maklum, Liverpool butuh satu gol lagi untuk memastikan lolos otomatis.
Liverpool akhirnya berhasil melaju ke final setelah Divock Origi membuat seisi Stadion Anfield bergemuruh lewat golnya di menit-menit terakhir, dimana Gerard menuju perjalanan pulang dengan perasaan cemas.