Jurgen Klopp Protes VAR Soal Insiden Divock Origi
Usai timnya ditahan 1-1 oleh Manchester United, Minggu 20 Oktober 2019 di Old Trafford, Jurgen Klopp tampaknya masih kesal dengan keputusan wasit Martin Atkinson dan VAR. Ia pun mempertanyakan hasil tayangan VAR yang mendasari keputusan sang pengadil tak memberikan pelanggaran pada Liverpool.
Seperti diketahui, kejadian yang melibatkan Victor Lindeloff dengan Origi berlangsung sesaat sebelum gol Manchester United tercipta. Saat itu, Lindeloff mencoba menghentikan Origi. Dalam tayangan ulang, tampak gerakan kaki Lindeloff sedikit mengenai kaki Origi.
Origi berguling, namun para pemain Setan Merah tak menggubris karena wasit tak meniup peluit tanda terjadi pelanggaran. Daniel James mendapatkan bola, kemudian melepaskan umpan terukur di depan gawang yang diteruskan Marcus Rashford untuk membuka keunggulan bagi Setan Merah.
Wasit beranggapan, kontak yang terjadi antara Lindeloff dengan Origi tak cukup untuk dianggap sebagai pelanggaran. Sebab, sentuhan kaki Lindeloff hanya sedikit, sehingga sang wasit memutuskan bahwa gol yang dicetak Rashford sah.
Namun Klopp tetap saja sulit menerima alasan sang pengadil. Baginya, pelanggaran yang dilakukan Lindeloff cukup jelas. Klopp juga tak habis pikir karena pengecekan VAR juga menguatkan keputusan sang wasit.
"Mereka (Manchester United) mencetak gol, itu menunjukkan ada masalah dengan VAR," kata manajer Liverpool setelah pertandingan seperti dikutip dari Metro.
“Mr. Atkinson (wasit) membiarkan permainan berjalan, saya yakin (itu pelanggaran) karena ada VAR. Karena bagi saya itu adalah pelanggaran yang jelas,” keluh Klopp. Tapi alih-alih menganulir gol Rashford, VAR justru menguatkan keputusan wasit.
Klopp juga mengeluhkan keputusan wasit yang menganulir gol Sadio Mane, meski dalam tayangan ulang pemain Nigeria itu memang lebih dulu handsball sebelum mencetak gol. “Hampir semua melawan kami, tapi untungnya kami tidak kalah, jadi tak masalah,” kata Klopp.
Sementara mengonfirmasi protes yang dilontarkan Klopp, PGMOL (Professional Game Match Officials Limited) atau Badan Perwasitan Premier League menyatakan bahwa VAR melihat adanya kontak pada Origi, tetapi tidak menganggapnya cukup untuk memberikan pelanggaran kepada Liverpool.
"Pertama, wasit di lapangan tidak berpikir itu adalah pelanggaran (serius) dan VAR memeriksa serta memutuskan bahwa itu bukan kesalahan yang jelas, dan tidak perlu memberikan pelanggaran," kata PGMOL kepada Sky Sports seperti dikutip dari Metro.
"Kedua, VAR merasa yakin dan mantap untuk tidak menganulir gol tersebut," jelas PGMOL.