Jurgen Klopp Minta Fokus ke Premier League dan Liga Champions
Padatnya jadwal kompetisi yang akan diikuti oleh Liverpool membuat pemilik klub ini, Fenway Group, meminta Jurgen Klopp mengorbankan dua turnamen domestik, Piala FA dan Piala Liga (Carabao Cup). Sang pelatih disarankan hanya fokus mengejar gelar Premier League dan Liga Champions.
Liverpool memang memiliki jadwal yang sangat padat selama semusim ini. Pasalnya, selain tiga kompetisi domestik, Liga Champions, Liverpool juga harus bermain di Piala Super UEFA dan Piala Dunia antar Klub.
Petinggi perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini menginginkan Liverpool memenangkan gelar Liga yang belum pernah mereka peroleh selama 30 tahun, serta mempertahankan gelar Liga Champions yang mereka dapatkan di musim 2019-2020.
Hal itu memunculkan reaksi negatif dari suporter Liverpool. Pasalnya, tradisi menyaksikan pertandingan di Stadion Wembley tetap harus diperjuangkan. Maka itu, Klopp diminta untuk memburu semua gelar, termasuk kedua turnamen kompetisi domestik tersebut.
Pada musim 2018-2019 lalu, Klopp sempat menuai kritikan dari para penggemar karena menurunkan pemain lapis kedua di putaran ketiga Piala FA lawan Wolverhampton yang berujung kekalahan. Begitu pula saat mereka juga gagal di Piala Liga.
Tak hanya para suporter, sejumlah mantan pemain Liverpool juga kurang sepakat dengan permintaan sang pemilik klub. Mereke sependapat dengan penggemar yang menginginkan Liverpool serius di semua kompetisi yang diikuti.
Bagi mereka, tradisi ini seharusnya tidak dikesampingkan karena para penggemar menyukai perjalanan ke Wembley.
Musim lalu Liverpool memang harus kehilangan dua gelar. Beruntung The Reds mampu menebusnya dengan satu trofi Liga Champions yang lebih prestisius. Semua gelar kompetisi domestik itu menjadi milik Manchester City, termasuk mahkota Premier League yang pemenangnya harus ditentukan lewat laga terakhir.
The Reds sendiri telah mengoleksi tujuh Piala FA dan delapan Piala Liga. Namun, capaian itu rasanya sulit terulang di musim ini karena Klopp tak akan mengambil risiko. Layaknya musim lalu, Klopp akan memberikan jam terbang kepada pemain muda dan cadangannya untuk tampil di kedua kompetisi tersebut, untuk memberikan waktu istirahat kepada para bintangnya.