Jurgen Klopp Banyak 'Bacot' Usai Liverpool Keok di Tangan Madrid
Jurgen Klopp tampaknya terus mencari-cari alasan di balik kekalahan 1-3 Liverpool dari Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2020/2021. Kali ini, ia mempersoalkan keanehan markas sementara Real Madrid, Estadio Alfredo di Stefano.
Menurutnya, bertanding di Stadion yang menjadi tempat latihan Real Madrid sebelum pemugaran Estadio Santiago Bernabeu dinilai ‘kurang layak’ untuk menggelar duel leg pertama babak perempat final Liga Champions.
Pasalnya, kapasistas stadion yang hanya cukup untuk menampung 6.000 penonton itu memiliki atmosfer yang aneh jika dibandingkan dengan Santiago Bernabeu, dengan kapasitasnya yang mencapai 81.000 penonton.
Ia meyakini jalannya pertandingan pada leg kedua yang akan berlangsung di Anfield akan berbeda karena bukan stadion latihan, serta memiliki kapasitas lebih dari 53.000 penonton. Menurutnya, Anfield sangat layak untuk menggelar pertandingan sepenting babak perempat final meski sama-sama tanpa penonton karena larangan selama pandemic Covid-19.
Namun, Klopp tak menampik jika misi timnya untuk lolos ke semifinal tetap sulit mengingat laga ini tanpa penonton. Maklum, kehadiran pendukung di tribun kerap menyuntikkan semangat berlipat kepada timnya di setiap pertandingan krusial.
Liverpool memang memiliki pengalaman ajaib ketika bermain di Anfield dengan kejadiran suporter setia mereka di tribun. Setidaknya terlihat jelas dari cara mereka menang 4-0 di Anfield untuk membalikkan agregat menjadi 4-3 usai kekalahan 0-3 di Camp Nou pada Liga Champions 2019 lalu.
”Jika Anda ingin memiliki kenangan emosional, Anda menyaksikan pertandingan Barcelona kembali dan 80 persennya adalah atmosfer di stadion,'' ujar Klopp seperti dikutip dari Dailymail.
“Ini tidak seperti saya duduk di sini dan mengatakan ‘Comeback adalah milik kita’. Kami memiliki pendukung saat itu, dan saya tidak tahu apakah kami bisa melakukannya (lagi),” ujarnya menyoal laga leg kedua di Anfield masih tanpa penonton.
Sebelumnya, Klopp juga memprotes wasit Felix Brych terkait kartu kuning Sadio Mane. Menurutnya, perlakuan wasit tidak adil terhadap Mane. Lebih dari itu, ia mengatakan wasit sepertinya memiliki masalah pribadi dengan penyerang asal Senegal tersebut.