Juragan Sepatu di Mojokerto Bunuh Diri di Kuburan Istri
Andri Budi Santoso, juragan sepatu asal Desa Gedeg, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan tewas di atas kuburan istrinya, Senin 20 Juni 2022 sekitar pukul 18.30 WIB. Pria 46 tahun itu diduga kuat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun tikus dan racun serangga. Hal itu dilakukan saat korban berziarah ke kuburan istrinya di pemakaman Islam desa setempat.
Menurut keterangan juru kunci makam Desa Gedeg, Bambang Utomo, korban ditemukan duduk bersimpuh di kuburan sang istri. Saksi 52 tahun itu mulai curiga korban bunuh diri saat melihat botol HIT cair (racun serangga) di dekat jasad korban.
"Saya mau menghidupkan lampu, lihat ada orang duduk hadap ke barat sambil menundukkan kepala. Saya balikan badannya dari mulut keluar cairan campur darah," kata Bambang.
Bambang juga menemukan botol racun tikus di dekat tubuh korban. Mengetahui hal tersebut ia langsung melaporkan kejadian itu ke kepala Dusun setempat.
"Langsung datang ke kepala Dusun laporan kalau ada orang bunuh diri," cetusnya.
Menurut Bambang, korban dikabarkan akan menikah lagi pada Juli 2022 mendatang. Calon istri korban adalah warga Dusun Losari Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Mojokerto.
"Kabarnya tanggal 3 bulan depan menikah sama calonnya," cetusnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Supriadi, warga sekitar. Rencana pernikahan korban dengan calon istri barunya akan digelar bulan depan. Namun, lanjut pria 60 tahun itu, kabarnya salah satu keluarga dari mantan almarhum istri korban tidak menyetujui pernikahan tersebut.
"Isunya begitu, kalau korban kerja punya banyak pegawai di rumah. Dia produksi sepatu," ujarnya.
Namun ia belum bisa memastikan penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. "Tapi tidak tahu lagi kalau ada masalah lain. Anaknya mungkin lebih paham," ungkapnya.
Andri adalah seorang duda yang sudah mempunyai tiga orang anak. Istrinya, Sutiyaningsih meninggal dunia karena Covid-19 pada bulan Juli 2021 lalu. "Istrinya meninggal kena Covid-19," tandas Supriadi.
Sekitar pukul 19.00 WIB, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasilnya petugas menemukan racun yang diduga digunakan korban untuk bunuh diri. Selain itu petugas juga menemukan sepasang sandal milik korban.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit RA Basoeni Gedeg untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Advertisement