Jumlah Vaksin di Jawa Timur Mulai Menipis
Jumlah vaksin Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) dikabarkan sudah mulai menipis. Hal tersebut terjadi di beberapa kabupaten/kota, bahkan sejumlah daerah tercatat tidak memiliki dosis vaksin sama sekali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Jibril Makhyan Al-Farabi. Namun, ia menyebut, kesuluruhan stok vaksin di Provinsi Jatim masih aman.
"Kalau secara keseluruhan, stok jatim masih ada 1.067.965 dosis. Memang ada beberapa kota kabupaten yang stoknya sudah menipis sehingga belum dikirim ke puskesmas masing-masing," kata Jibril kepada Ngopibareng.id, Rabu, 28 Juli 2021.
Dalam data Dinas Kesehatan Jatim per 26 Juli 2021, tercata bahwa Kabupaten Banyuwangi menjadi daerah yang masih memiliki stok vaksin terbanyak sejumlah 265 ribu dosis. Sedangkan, Kota Blitar dan Kota Pasuruan menjadi daerah yang sama sekali tak punya stok atau nol dosis vaksin tersisa.
Menurut Jibril, menipisnya stok vaksin tersebut dapat menjadi pertanda yang baik. Pasalnya, hal ini karena masyarakat antusiasme masyarakat, ditambah dinas kesehatan di daerah yang cepat melakukan vaksinasi.
"Ini juga tanda yang bagus karena percepatan vaksin terjadi di seluruh Jatim, selama PPKM Darurat Jatim telah memvaksin 2.441.662 penduduk hanya dalam 20 hari, padahal sebelumnya untuk vaksinasi 2.4 juta orang butuh 2 bulanan," jelasnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kata Jibril, Pemprov Jatim tengah mengirimkan 500 ribu dosis vaksin AstraZeneca ke seluruh kabupaten/kota. Untuk menambah keterkosongan vaksin.
"InsyaAllah dengan tambahan dosis AstraZeneca sebanyak 506.500 dosis yang dibagikan ke kabupaten/kota ini aman," ucapnya.
Saat ini, Pemprov Jatim tengah menunggu penyaluran dosis vaksin tambahan dari pemerintah pusat. Mengingat, antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi yang terus meningkat.
"Namun memang kami juga nunggu supaya pengiriman selanjutnya lebih cepat dan banyak, mengingat antusiasme masyarakat untuk vaksinasi naik drastis," tutupnya.
Advertisement