Jumlah TPS Pilkada Kota Probolinggo 2024 Berkurang Separo
Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkada Kota Probolinggo 2024, November mendatang akan berkurang sekitar separo dibandingkan pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu. Hal ini karena pembagian jumlah pemilih setiap TPS untuk Pilkada lebih banyak dibandingkan saat Pemilu.
“Pada Pilkada 2024 nanti, jumlah TPS menyusut sekitar 50 persen dibandingkan saat pemilu. Jumlah pemilih di tiap TPS lebih banyak,” kata Radfan Faisal saat berdiskusi dengan wartawan, Jumat malam, 7 Juni 2024.
Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menyebutkan, pada Pemilu 2024 lalu, para pemilih di Kota Probolinggo dilayani di 669 TPS. Untuk Pilkada 2024, para pemilih calon walikota-calon wawalikota akan dilayani di 242 TPS.
“Pembagian jumlah pemilih per TPS pada Pilkada 2024 sekitar 400-600 orang. Sedangkan saat Pemilu maksimal 300 pemilih per TPS,” ujar Radfan.
Mengapa jumlah TPS sampai menyusut separonya, kata Radfan, karena proses coblosan Pilkada 2024 tidak serumit Pemilu 2024. Saat Pemilu 2024, pemilih dihadapkan pada lima surat suara sekaligus yakni, surat surara untuk pemilihan presiden, DPD, DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Soal persiapan Pilkada 2024, Radfan mengatakan, tidak ada masalah, sebab badan adhoc sudah terbentuk. “Dalam waktu dekat ada pembentukan pantarlih, yang akan melakukan coklit, mendatangi satu per satu pemilih,” katanya.
Meski start Pilkada 2024 sudah digelindingkan pada Januari silam, KPU setempat ingin meluncurkan (launching) pesta demokrasi lima tahunan itu, Minggu mendatang, 9 Juni 2024. Launching tahapan Pilkada 2024 itu akan digelar di Alun-alun Kota Probolinggo yang dikemas dengan jalan sehat, donor darah, pameran UMKM hingga konser musik artis ibukota.
Pada kesempatan bertemu para wartawan, Ketua KPU setempat, Ahmad Hudri menyatakan, berpamitan. “Saya tinggal ‘menghitung hari’ di KPU, hingga pertengahan Juni ini. Mudah-mudahan perhelatan Pilkada 2024 sukses,” katanya.