Jumlah Testing Covid-19 di Malang Raya Disebut Meningkat

Daerah Malang Raya yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu mengalami peningkatan dalam hal testing Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, jumlah testing di Malang berada di angka 1:4, kini berada pada angka 1:7.

"Saat ini rata-rata testing di Malang Raya sudah mencapai 1:7. Oleh karena itu ini menjadi semangat kita untuk kegiatan ke depan," ujar Komandan Korem (Danrem) 083/Bhaladhika Jaya Kolonel Infanteri, Irwan Subekti pada Kamis 19 Agustus 2021.

Meski begitu kata Irwan, angka tersebut belum memenuhi standar dari World Health Organization (WHO) dengan perbandingan testing di angka 1:15. "Tentu hal ini menjadi pekerja rumah bagi kita semua. Namun, hal ini (peningkatan testing) menjadi semangat kita kedepannya," ujarnya.

Sementara itu, Walikota Batu, Dewanti Rumpoko mengklaim bahwa angka tracing di Kota Batu sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO yakni sebesar 1:15.

"Tracing kami di Kota Batu sudah 1:15 artinya sudah tinggi. Tracing ini melibatkan banyak pihak mulai TNI/POLRI, tokoh masyarakat, kader masyarakat semua terlibat," katanya.

Ditambahkan oleh Walikota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa dalam hal testing pihaknya akan terus melakukan peningkatan terkait testing. Saat ini kata dia testing Kota Malang berada di angka 1:4. "Testing yang dilaporkan itu 1 berbanding 4," ujarnya.

Selain terus melakukan peningkatan testing Covid-19, Sutiaji mengatakan pihaknya juga akan melakukan penguatan pada proses updating data pasien Covid-19 yang saat ini memakai aplikasi Si Lacak dan Inaris.

"Di sini yang dipakai (laporan Covid-19) adalah Si Lacak dan Inaris yang itu langsung dibawah komando kodim. Jadi data-data ini, bisa terupdate semua di Si Lacak sehingga testing kita dan tracing kita akan lebih kami kuatkan," katanya.